𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣 𝘼𝙪!
[Name] baru saja pindah ke sekolah baru lebih tepatnya di Sumeru High School. Begitu banyak sekali para petualang vision yang menjadi bagian dari sekolah itu, namun kisah Name berubah setelah ia bertemu laki-laki berambut hitam k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao menggendong tubuh [Name] sudah hampir setengah jam, sayup-sayup mata [Name] dapat melihat leher putih Xiao dan bunyi Langkah kaki yang berjalan terus menerus. Walaupun mereka berdua sedang berjalan di hutan, [Name] lebih merasa tenang jika di dekat dekapan Xiao, entah mengapa di malam hari dengan suasana dingin ini tiba-tiba berubah drastis menjadi hangat.
"Xiao..." Panggil [Name] dengan nada lembut di daerah telinga kanan Xiao. Napas hangat yang membuat seluruh tubuh Xiao menjadi hangat juga karena salah tingkah.
"Ya, [Name]? Apa pergerakanku mengganggumu?" Tanya Xiao yang tetap terus melangkahkan kakinya.
[Name] menggelengkan kepala di belakang, "Tidak...Tapi rasanya kau sudah berhasil menjadi seorang kekasih..." Ucap [Name] dengan suara pelan. Xiao tersenyum tipis mendengar omongan [Name], ternyata dia sedang dipuji oleh cewek tercantik di matanya ini.
"Lihat bukan? Tanpaku kau hanyalah abu yang mudah tertiup angin, masih berani melawan sendiri?" Ucap Xiao.
"Eheehe Terimakasih Xiao..." [Name] yang dibelakang membuat suasana menjadi hangat, pergerakan tangannya memeluk leher Xiao dengan lembut dan menyembunyikan wajah yang merah di bahu Xiao.
"Sama-sama Cantik."
Chuuu~!
"[N-Name]?! Apa yang kamu lakukan?! Aku lagi gendong kamu loh! Jangan macam-macam!" Kaget Xiao karena tiba-tiba [Name] mencium lehernya dengan lembut, suhu tubuh Xiao langsung berubah 180 derajat.
"Hehee~ Gapapa~ Bukannya kalau lagi gendong aku kamu gabisa ngapa-ngapain kan?~" Walaupun suara [Name] dengan keadaan lemah, dia masih sempat untuk memberi sayang pada Xiao, beberapa detik kemudian [Name] langsung tertidur dalam gendongan Xiao.
"Begitu ya jadinya cara mainnya? Lihat saja nanti [Name]~"
"Tidur ya [Name]~ Aku bawa kamu ke rumah sakit." Ucap Xiao yang berbicara pada [Name] walaupun ceweknya lagi tertidur pulas.
Di Rumah Sakit...
"Bagaimana keadaannya dokter?" Tanya Xiao pada seorang dokter yang baru saja memeriksa detak jantung [Name].
"Dia baik-baik saja, hanya merasa lelah. Pastikan jangan buat dia menggunakan visionnya terlalu melampaui batas, dan jangan lupa konsumsi 4 sehat 5 sempurna!" Ucap Dokter menulis beberapa catatan kecil tentang hasil pemeriksaan.
Mendengar itu Xiao langsung lega, "Baiklah kalau begitu dokter! Terimakasih banyak atas pemeriksaannya!" Xiao berterimakasih pada dokter itu.
Dokter itu menyerahkan rincian pemeriksaan beserta obat, "Ini ya, pastikan dia meminum obat ini. Agar dia semakin cepat pulih." Kemudian dokter itu melangkahkan kaki keluar.
"Baik dokter."
Cklek!
Xiao menatap [Name] yang sedang tertidur, dia memutuskan untuk duduk di kursi sambil memegang pergelangan tangan [Name] yang habis disuntik. Walaupun disuntik, [Name] sama sekali tidak terbangun dari tidurnya. Sepertinya dia kelihatan lelah sekali karena bertempur.