𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣 𝘼𝙪!
[Name] baru saja pindah ke sekolah baru lebih tepatnya di Sumeru High School. Begitu banyak sekali para petualang vision yang menjadi bagian dari sekolah itu, namun kisah Name berubah setelah ia bertemu laki-laki berambut hitam k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Name] mematung ditempat, masih tidak mau menatap Xiao. Sedangkan laki-lakinya ini memasang wajah smirk dari tadi. Satu tangan Xiao memegang pergelangan tangan [Name] kemudian menaruhnya di bagian dadanya.
"Halus sekali..." Batin [Name] tanpa menatap Xiao sekalipun tetapi dapat merasakan dada halus Xiao.
"Mana tahan anak ini😒" Xiao memeluk badan [Name]. Xiao menarik kepala [Name] lembut kemudian mengecupnya dengan pelan. Walaupun hanya kecupan pelan, tetapi bunyi ciuman yang Xiao berikan begitu sungguh terdengar.
"Dah, pergi mandi sana. Aku tunggu!" Ucap Xiao menyuruh [Name] membilas diri. Dengan secepat kilat halilintar [Name] berlari menuju kamar mandi meninggalkan Xiao yang senyam-senyum sendiri.
"Aduh cewe gue cantik banget napa ya..."
Malam hari...
[Name] mengenakan dress hitam sampai menutupi bagian bawah lututnya, tidak tahu kenapa [Name] ingin menggunakan pakaian bernuansa hitam, yang jelas dia terlihat cantik malam ini di mata Xiao.
Xiao juga sempat balik ke rumahnya untuk bersiap-siap menggunakan jas berwarna hitam. Udah kayak acara formal aja, padahal cuman pesta di malam hari. Tapi kapan lagi yakan [Name] dan Xiao bisa serasi begini.
"Kamu cantik banget hari ini." Xiao menghampiri [Name] sembari mengelus-elus rambut pacar kesayangannya.
[Name] menunjukkan wajah kesal, berjam-jam dia atur rambutnya dengan posisi bagus malah dihancurin kayak kucing garong.
"Aaaargh! Xiao, Hiissh! Aku udah nata rambutku jadi cantik tapi kamu hancurkan lagi!" Ucap [Name] bete memutarkan bola mata dari sudut bawah ke atas hingga ke bawah lagi.
"Mana sini coba aku baikin ke tempat semula rambutnya, Tuan Putri?" Ucap Xiao menggerakkan tangannya yang dipenuhi dengan urat kemudian mencoba membuat [Name] cantik kembali.
[Name] hanya tersenyum dan tiba-tiba saja dia memeluk Xiao dengan erat, wangi parfum tercium di hidung [Name], detak jantung keduanya saling berdetak satu-sama lain. Begitupula dengan Xiao yang kaget dengan pergerakan [Name].
"Kok tiba-tiba meluk? Kangen yaa? Aku tinggal sebentar doang loh!" Xiao menaruh dagunya di atas kepala [Name]. Dibalas dengan anggukan pelan [Name] yang tak henti.
"Iyaaa..."
Xiao memeluk balik [Name]. malam semakin tiba, sepertinya teman-teman mereka sudah menunggu di sana, dengan cepat Xiao membukakan pintu mobil untuk [Name] agar segera pergi menuju ke tempat.
"Ayo masuk, mereka udah nunggu pastinya."
15 menit kemudian...
"[NAMEE]!! AKHIRNYA KAMU DATANG JUGAA!!!" Suara perempuan yang anggun menghampiri [Name], Ayaka.