𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣 𝘼𝙪!
[Name] baru saja pindah ke sekolah baru lebih tepatnya di Sumeru High School. Begitu banyak sekali para petualang vision yang menjadi bagian dari sekolah itu, namun kisah Name berubah setelah ia bertemu laki-laki berambut hitam k...
Note : Tapi tunggu aku suruh dulu ya baru diputar lagunya KKWK
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kazuha dan Xiao banyak bercerita dan menghabiskan waktu mereka hingga pukul 5 pagi. Matahari mulai terbit kembali. Beberapa orang juga siap-siap untuk pergi beraktifitas seperti biasa.
Sedangkan [Name] dikamar merasakan ada yang kosong di sampingnya langsung teringat kemana Xiao pergi. Ia terbangun lalu mengucek kedua matanya sambil mengumpulkan energi.
"Haawhh... Xiao? Kamu dimana?" [Name] turun dari tempat tidur lalu mengenakan sandal yang telah diberikan oleh penginapan.
Mencari ke sudut area kamar namun tetap tidak menemukan Xiao dimana. Bahkan sudah mencari di dalam kamar mandi ternyata tidak ada juga. [Name] memutuskan untuk cuci muka lalu pergi ke luar untuk mendapatkan udara segar sembari mencari Xiao.
Tap... Tap... Tap...
Keadaan di jam segini ternyata teman-teman [Name] masih tertidur pulas. Hanya [Name] dan Xiao yang bangun.
"Harusnya taman gak jauh dari sini..." Kaki [Name] menuju arah taman, ia sambil memakan roti untuk mengganjel perut sebagai bentuk sarapan. [Name] tidak terbiasa makan nasi di pagi hari.
?!
Mata [Name] membulat, ia melihat Kazuha dan Xiao terlihat begitu akrab. Roti yang tadi dia kunyah tiba-tiba diam karena [Name] berhenti mengunyah. Apakah ini mimpi? Haruskah [Name] menampar pipinya dulu untuk percaya bahwa ini dunia nyata?
Percakapan Xiao dan Kazuha...
"Intinya aku cuman mau kamu jaga [Name], ingat saat kamu melempar bola basket terlalu kuat hingga aku tidak dapat menangkapnya?" Kazuha menceritakan masa-masa SMA.
"Aku ingat Haha! Jujur aku saat itu cemburu padamu... Aku ingin menyelamatkan dia tetapi kamu sudah duluan menggendong dirinya!" Xiao tertawa pelan.
"Hahaha! Lagipula sekarang kamu sudah bebas menggendong dirinya kesana kemari. Tidak usah khawatir!"
Xiao mengangguk, tidak ada balasan namun mereka berdua menatap bulan yang berganti jadi matahari.
"Kamu beneran mau ngelamar dia di waktu yang dekat?" Tanya Kazuha memastikan Xiao.