𝙈𝙤𝙙𝙚𝙧𝙣 𝘼𝙪!
[Name] baru saja pindah ke sekolah baru lebih tepatnya di Sumeru High School. Begitu banyak sekali para petualang vision yang menjadi bagian dari sekolah itu, namun kisah Name berubah setelah ia bertemu laki-laki berambut hitam k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao berjalan di pelabuhan Liyue, lebih tepatnya kampus Xiao berada di dekat sana. Dirinya melihat senja yang sebentar lagi matahari akan terbenam dan berubah menjadi malam dengan bulan yang cantik.
Sayang dia tidak bisa melihat pemandangan indah ini bersama orang lamanya, [Name].
Orang yang pertama kali membuat dirinya jatuh hati sampai ingin mati. Memang [Name] bukan cinta pertamanya, tetapi [Name] akan selalu menjadi cinta yang selalu hidup di hatinya.
Bahkan sampai sekarang Xiao masih ingin bertemu dengan [Name] untuk menghabiskan waktu bersama. Tapi apalah daya keluarga dan jarak tidak mendukung cinta mereka.
"Suasananya sungguh indah..." Xiao menatap keatas sambil menghirup udara. Tatapannya tidak lepas dari langit yang begitu menawan. Sama menawan seperti terakhir kali [Name] meninggalkan dirinya.
Tap... Tap... Tap...
"Xiao." Panggil sosok perempuan yang berjalan mendekati Xiao. Suara lembutnya sungguh terdengar di telinga Xiao sehingga membuat yang dipanggil berbalik kebelakang.
"Ada apa?" Ucapnya berbalik kebelakang, ternyata itu Ganyu yang barusan pulang dari kelas sore di kampus. Langkah kakinya berhenti ketika ia sudah berada di posisi samping Xiao.
"Maaf..." Ucapnya sambil menundukkan wajah, Ganyu sama sekali tidak ingin menatap Xiao. Apalagi dia disini sebagai penghancur hubungan antara [Name] dan Xiao.
"Aku tidak akan pernah memaafkanmu." Xiao memalingkan wajah dan berjalan menjauhi Ganyu. Sedangkan Ganyu hanya bisa meneteskan air mata. Air mata kebohongan, sebenarnya yang Ganyu mau dia sangat menginginkan Xiao.
"Jika aku dipaksa mencintaimu, maka kau harus juga mencintaiku dengan rasa terpaksa." Bibir Ganyu mengeluarkan kalimat yang ibarat seperti pedang menusuk dada Xiao.
Xiao membelak kaget,"Aku tidak akan pernah mencintaimu! Aku hanya mencintai [Name]! Hanya dia seorang! Kau tidak paham?!" Bentak Xiao sembari menggertakkan gigi.
"Kita tidak bisa lari kemana-mana, kau harus terima hal ini. Sekalipun kamu juga benci dengan perjodohan ini." Ganyu tersenyum miring, pada akhirnya dia menang bisa mendapatkan Xiao. Walaupun Xiao tidak mencintainya sama sekali sekarang, tetapi dia bisa menjadi istri sah Xiao kedepannya.
"Tidak." Xiao masih tetap dengan pendiriannya, apapun itu dia tidak mau menikah dengan perempuan selain [Name]. Dia sudah berjanji pada [Name], ia berharap [Name] masih mau memberi kesempatan kedua.
"Tunggu diriku kembali [Name]..." Batin Xiao kembali meninggalkan Ganyu.
~~~
Malam hari...
[Name] merebahkan diri dikasur miliknya, baru hari pertama masa perkenalan kampus saja sudah membuat tulang punggung [Name] encok. Seharian panas-panasan di lapangan kampus.
