Isagi Yoichi lahir dari keluarga nelayan, ayahnya menangkap ikan dan ibunya membuka restoran sashimi yang mengolah langsung hasil tangkapan ayahnya.
Lahir di lingkungan seperti itu membuat Yoichi sangat menyukai makanan laut, terutama ikan dan lebih spesifik lagi dia suka sushi juga sashimi.
Sekarang Yoichi sudah menginjak kelas 3 SMA, meski otaknya lumayan untuk bisa lulus di universitas yang banyak diidamkan oleh orang lain, pemuda itu lebih memilih untuk melanjutkan usaha restoran keluarganya, semua itu karena kecintaannya terhadap makanan laut.
Di saat teman-temannya yang lain sibuk mempersiapkan diri untuk masuk ke perguruan tinggi, Yoichi malah sibuk melayani orang-orang yang datang ke restoran keluarganya.
Dia bahkan sering mempertontonkan pertunjukan memotong ikan langsung kepada pelanggannya, keahlian itu dia dapat dari sang ayah yang biasanya juga membuat sashimi di depan penonton.
°°°°°
"Bang, Rin nggak suka ikan, baunya amis," keluh Rin kepada kakaknya, tapi Sae, Kakak Rin, mengabaikan adiknya itu dan tetap berjalan masuk ke dalam pasar ikan.
"Bang..." Rin merengek pada kakaknya yang masih mengabaikannya, Sae sendiri sudah biasa dengan rengekan Rin yang manja itu, dia sudah memutuskan untuk tidak memanjakan adiknya lagi setelah dia masuk SMA tahun ini.
"Tinggal ikut aja, apa susahnya?" balas Sae jutek.
Rin akhirnya tetap mengikuti langkah Sae masuk ke pasar ikan itu meski dengan wajah cemberut, mungkin karena dia sudah besar dan tidak imut lagi di mata Sae, jadi rengekannya sudah tidak mempan.
Tangannya refleks menutup hidung saat masuk ke dalam pasar itu, bau amis ikan tetap menyebar meski ikan-ikan di sana masih sangat segar karena hasil tangkapan langsung dari laut, lantainya becek meski dicor sudah dengan beton, dan itu harus membuatnya berhati-hati saat melangkah.
"Yoichi."
Rin menoleh saat mendengar kakaknya memanggil nama seseorang, dia lalu melihat seorang pemuda yang lebih pendek darinya sedang membawa kotak berisi batu es untuk menyegarkan ikan yang baru saja ditangkap.
"Oh! Kak Sae, udah jarang mampir ya, Kak? Minggu belakang bundanya malah datang sendiri," ucap Yoichi saat salah satu pelanggan setianya datang ke kiosnya.
Sae mengangguk, lalu menjawab, "Akhir-akhir ini sibuk karena mau ujian akhir semester."
"Wah, berat juga jadi anak kuliahan ini," ucap Yoichi sambil tertawa pelan.
Dia lalu menyadari kalau ada orang lain di belakang Sae. Sae yang menyadari tatapan Yoichi langsung menarik Rin ke depan agar bisa memperkenalkannya.
"Ini adek gue, Rin namanya," ucap Sae.
Yoichi sempat bengong sebentar melihat Rin yang masih menutup hidung dengan tangannya, wah, gak adek, gak kakak, semuanya cakep! Ini mah kalo milih sambil merem pun gak bakal nyesel.
"O-oh, pantesan tadi dilihat-lihat kok mirip banget sama Kakak, ternyata adeknya toh." Yoichi tertawa pelan, dia mengelap tangannya yang basah dengan celemeknya dan mengulurkan tangan pada Rin. "Gue Isagi Yoichi, salam kenal Rin."
Tapi Rin malah membuang muka, tidak menerima uluran tangan Yoichi dan tidak berniat membalasnya.
Sae menghela napas melihat adiknya itu.
"Maafin dia, emang anaknya agak emo," ucap Sae, yang dibalas tawa canggung dari Yoichi.
Rin hanya melihat dari belakang kakaknya pemuda yang baru saja mengajaknya berkenalan itu, dia sedikit penasaran, karena si Isagi ini lebih pendek darinya, wajahnya juga imut, jadi dia terlihat lebih muda daripada Rin, tapi kenapa dia malah kerja jual ikan begini?
KAMU SEDANG MEMBACA
✓AllxIsagi [oneshot] BLUE LOCK<3
FanfictionKumpulan cerita pendek tentang Isagi dan para haremnya. Judul satu dengan judul lainnya nggak berhubungan ya, +setiap cerita pair-nya berbeda-beda. Selamat menikmati!! Warning!! •√typo(s) •√OOC-(tapi diusahakan nggak terlalu). •√BxB, BL, homo, yang...