Merepotkan🔞 [Ngis]

6.2K 334 14
                                    

Semua orang tau kalau Nagi Seishiro adalah orang yang tidak suka hal yang merepotkan, bahkan makan saja adalah hal yang dia tidak suka karena harus membuatnya bergerak lebih banyak.

Dia lebih suka tidur, rebahan, dan main game di kamarnya.

Nagi juga tidak suka hal yang ribet, mungkin bola kaki adalah satu pengecualian, tapi dia bahkan tidak hapal aturannya, makanya hal yang ribet seperti Barou Shouei adalah hal yang paling dibenci oleh Nagi.

Anggaplah dia tetap menganggap bola kaki itu ribet, nah, ada satu hal yang dia suka meski itu ribet.

"Ahh... N-Nagi... Umhh, udah dong— fo-foreplay kamu lama— Ah!"

Baginya foreplay yang ribet dan panjang adalah hal yang menyenangkan.

Dia suka saat Isagi berteriak dan mendesah saat dia sedang menyiapkannya di bawah sana.

Dia suka menusuk lubangnya dengan dua jari dan mengoreknya untuk mencari titik paling nikmat yang bisa membuat desahan terus keluar dari mulut Isagi.

"Dikit lagi aja, Isa..."

.

.

Nagi tidak suka hal yang berisik, suara game yang hanya mengeluarkan suara 'piw piw' atau 'dor dor' itu pengecualian.

Dia tidak suka bila ada orang yang berbicara banyak hal padanya, dia malas memikirkan harus menjawab apa dan berakhir mengabaikan cerita orang lain.

Pernah satu kali rombongan Tabito dan Aiku mengajaknya ke kelab malam, dan setelah pulang dari sana dia bersumpah pada dirinya sendiri untuk tidak pernah datang lagi ke tempat itu.

Kupingnya bisa alergi dengan suara lama-lama.

Nah, kalau game adalah pengecualian, Nagi menemukan hal lain yang harus dikecualikan.

"Ah! Unghh... di-disana... uh— iya! Ahh— ahh!!"

Yaitu, suara desahan Isagi.

Semangatnya makin tinggi saat mendengar suara itu, dia merasa kalau ada semacam pelet di dalam desahan Isagi sampai dia mau mendengarkannya berkali-kali, dia bahkan sering merekam suara Isagi saat mereka sedang bercinta hanya untuk digunakannya saat sedang bermain solo.

Dia menggerakkan pinggulnya makin cepat menumbuk spot Isagi untuk memancingnya terus mendesah, derit dari ranjang yang mereka gunakan menambah suasana, bahkan suara kecipak basah yang terjadi akibat dua daging yang bertubrukan terdengar indah.

"Ahh... Ahh—! Nagi! I'm gonna cum!"

Dan tentu saja suara Isagi adalah yang terbaik di antara itu semua.

.

.

Nagi sangat tidak suka membersikan sesuatu, kamarnya dia biarkan kotor dan berantakan, lokernya bahkan sangat kotor karena tidak pernah dibereskan. Masih untung dia masih mau mandi.

Ini adalah sisi yang tidak disukai oleh banyak orang, tapi Nagi sendiri tidak peduli, dia malas jadi apa boleh buat?

Kalau saja tidak ada Isagi yang rapi dan bersih dalam hidupnya, mungkin Nagi sudah menjadi kecoak sekarang.

Dia benar-benar merasa Isagi adalah pelengkap hidupnya.

Tapi kali ini benar-benar ada satu hal yang jadi pengecualian.

Orang lain tidak tau kalau ternyata Nagi senang membersihkan satu hal.

"Uhh... m-makanya udah kubilang pakai kondom aja..."

Isagi memejamkan matanya saat jari Nagi masuk ke dalam lubangnya untuk mengeluarkan sisa-sisa sperma yang dia tumpahkan sendiri ke sana.

Ya ini, Nagi senang membersihkan lubang Isagi setelah dia keluar di dalamnya.

"Maaf Isa... lain kali nggak lagi kok..." ucap Nagi dengan nada menyesal sembari jarinya masih sibuk di bawah sana.

'Tapi nggak pakai kondom lebih enak.'

Yah, ... tanda-tanda kalau dia akan mengingkari kata-katanya untuk kesekian kali.

Dia juga lebih suka setelah kegiatan malam mereka dia bisa membersihkan Isagi dan mandi bersama, dia suka memeluknya di dalam bak mandi dan memanfaatkan sedikit kesempatan untuk menyentuh tubuhnya lebih jauh.

Isagi saja yang terlalu menggodanya, jadi Nagi tidak salah 'kan?

.

.

.

Fin.

✓AllxIsagi [oneshot] BLUE LOCK<3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang