✓AllxIsagi [oneshot] BLUE LOCK<3

Aku Juga Bisa! [Cgis]

ChigiSagi ft. KaiNess

••••

"Kamu akan Ayah jodohkan," ucap sang ayah kepada anak semata wayangnya, Yoichi.

Yoichi langsung membelalakkan matanya.

"Yah! Ayah tau 'kan aku punya pacar?!" ucapnya dengan nada tinggi, dia yang tiba-tiba dipanggil pastinya kaget dengan keputusan tiba-tiba ayahnya.

"Kalo gitu bawa dong pacarmu itu ke rumah. Masa nunjukin muka aja gak pernah, gimana Ayah mau yakin buat ngasih anak imut Ayah ini ke dia?" Ayahnya membenarkan letak kacamatanya dan melipat tangan.

Isagi menghela napas. Bawa pacarnya ke rumah? Apa ayahnya sedang bercanda?

Itu tidak mungkin. Bahkan untuk mengatakannya saja pada Kaiser-si pacar-dia tak akan mampu.

Saat ini ia mengalami krisis yang benar-benar krisis.

Pacarnya selingkuh tapi gak bisa dibilang selingkuh juga.

Bule Jerman itu sedang dekat dengan orang lain, tapi dia ngelak. Soalnya dia bilang kalau pria itu cuman sahabat masa kecilnya.

Alexis Ness.

Nama orang pertama yang amat sangat ingin banget dibunuh oleh Yoichi.

Lagipula, siapa juga yang tidak cemburu saat pacarnya dekat dengan pria lain secara terang-terangan di depan dirinya sendiri?

Setelah kembali memikirkan tentang si pacar yang entah selingkuh atau tidak selingkuh itu, Yoichi membuat keputusan.

Yoichi mau ngeputusin Kaiser.

Jadi, kalo udah putus nanti, Yoichi akan bebas 'kan? Tapi ayahnya pasti tetap bakal maksa buat jodohin dia sama orang lain.

Di situ pun Yoichi mulai berpikir, kenapa nggak dia diterima aja? Kan bagus juga tuh, mungkin cowoknya ganteng, itu juga bisa jadi pelarian dari dia yang sekarang sering diabaikan oleh Kaiser. Yang paling penting, orang itu pasti kaya.

Ayahnya 'kan suka bau uang.

Yoichi dengan cepat pergi menyusul ayahnya yang tadi ngambek dan kabur ke ruang kerjanya.

Setelah mengetuk pintu dan mendapatkan izin untuk masuk, Yoichi pun masuk ke dalam ruangan itu.

"Kenapa?" tanya ayahnya sambil pura-pura membaca koran.

"Aku mau dijodohin, Yah."

Ayahnya mengangkat kepala dan menatap Yoichi lurus.

"Hm? Kenapa tiba-tiba berubah pikiran? Katanya sudah punya pacar. Mau dikemanain pacarmu nanti?"

"Kami udah putus," kata Yoichi cepat, kelihatan sekali bohongnya, dia tadi kan baru saja bilang punya pacar, masa secepat itu putusnya? "Aku pikir-pikir kayaknya lebih baik kalau aku ngikutin keputusan Ayah. Ayah pasti mutusin keputusan yang lebih baik buat masa depanku 'kan?"

Ayahnya mengambil saputangan dan mengelap sudut matanya yang terdapat setitik air mata setelah mendengar kata-kata Yoichi.

"Putraku sudah dewasa," katanya terharu, melupakan fakta kalau dia baru saja ditipu oleh anaknya sendiri.

•••••

Seminggu kemudian, ayahnya benar-benar memperkenalkan orang yang akan dijodohkan dengannya.

"Kalo kamu nggak setuju bilang aja, ntar Ayah cariin lagi yang lebih bagus."

Ayahnya memang bilang begitu ... tapi dia seratus persen tidak akan menolak orang ini!!