Isagi ingin pergi ke lapangan untuk mengikuti latihan hari ini, tapi baru saja dia keluar dari ruang loker setelah mengganti pakaiannya, tangannya tiba-tiba dicegat oleh seseorang.
"Teieri-san?"
Teieri Anri, salah satu penanggung jawab dari organisasi Blue Lock, dia memegang tangan Isagi dan menariknya kembali masuk ke dalam ruang loker.
Isagi terkejut karena tindakan tiba-tiba wanita cantik itu, dia menatapnya bingung tapi tetap mengikutinya masuk ke dalam, dia tambah bingung saat Anri menutup pintu dan menguncinya.
"Eh, ada apa?" tanya Isagi bingung.
Anri tidak menjawab pertanyaan itu, dia malah menempelkan telinga di daun pintu dan terkejut sendiri sampai menjauhkan diri dari pintu saat ada suara keras terdengar dari luar.
"ISAGIII!!!"
Isagi mengerjabkan mata, tambah bingung.
"Bachira? Loh kok dia ada di menara Jerman?" kata Isagi, dia sangat mengenal suara cempreng itu, apalagi caranya memanggil namanya.
Anri menoleh dengan panik dan menjauhkan Isagi dari pintu dengan mendorongnya, dia menaruh jari di bibirnya untuk menyuruh Isagi diam.
Isagi tambah bingung, belum lagi saat dia mendengar suara lain dari luar.
"Diem, bacot bener lo."
"Rin-chan! Kalo nggak teriak nanti Isagi nggak keluar dong!"
Rin?!
Kebingungan yang lebih besar mendatangi Isagi, kenapa Rin juga ada di sini?
"Berisik..."
"Udah, jangan ribut, Isagi gabakal muncul kalo kalian terus ribut gitu."
Isagi tambah kaget, suara itu ... Reo dan Nagi?!
Kenapa mereka bisa di sini?! Kenapa juga mereka bisa bersama-sama?! Menara mereka kan berbeda-beda!
Isagi menatap Anri dan memandangnya dengan tatapan meminta penjelasan, sepertinya wanita ini tahu kenapa mereka bisa di sini.
Anri menghela napasnya, sepertinya dia tidak bisa terus menyembunyikan Isagi tanpa harus menjelaskan apa yang sedang terjadi.
Dia berbisik dengan suara kecil, "Nanti aku jelasin ya, Isagi-kun, kita sembunyi dulu. Kalau ketahuan bisa berbahaya."
Berbahaya? Apanya?
Melihat muka Isagi yang malah tambah bingung, Anri kembali berbisik, "Hari ini tanggal 6 Juli."
Isagi memiringkan kepalanya, dia malah tambah bingung. Apa hubungannya tanggal 6 Juli dengan berkumpulnya orang-orang dari menara yang berbeda dan pergi ke menara Jerman untuk mencarinya?
Aduh, lucu sekali kamu!! Batin Anri berteriak. Dia menggeleng kecil dan jadi merasa kasihan.
Pantas jadi incaran mulu.
Lama-lama, suara langkah kaki keempat orang itu tadi menjauh, dan hening untuk beberapa saat, saat itulah Anri baru mengangguk ke arah Isagi untuk membiarkannya bicara.
Isagi menarik napas, dia bertanya dari pertanyaan yang paling membuatnya penasaran.
"Kenapa kita harus sembunyi?"
Anri menghela napasnya, dia menjawab, "Kamu sedang diincar, Isagi-kun."
"Eh?" Isagi tersedak ludahnya sendiri, jujur dia tidak mengerti apa maksudnya diincar dan oleh siapa, tapi itu terdengar cukup menakutkan.
Dia terbatuk sedikit, lalu dia terlonjak kaget saat mendengar gedoran pelan di pintu.
"Isagi? Aku denger suara kamu," ucap seseorang dari luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓AllxIsagi [oneshot] BLUE LOCK<3
FanfictionKumpulan cerita pendek tentang Isagi dan para haremnya. Judul satu dengan judul lainnya nggak berhubungan ya, +setiap cerita pair-nya berbeda-beda. Selamat menikmati!! Warning!! •√typo(s) •√OOC-(tapi diusahakan nggak terlalu). •√BxB, BL, homo, yang...