"Lo bakal pergi ke sana lagi?"
"Iya."
"Yakin? Kalo dia lupa lagi, lo cuman dapat sakit hatinya, Bang."
"Biarin, gue datang tiap hari juga buat bikin ingatan yang baru di kepala dia."
.
.
.
°°°°°
Disclaimer→ terinspirasi dari anime Isshukan Friends/One Week Friends, jadi kalo merasa ceritanya mirip jangan salah, soalnya main idea-nya dari sana( ;∀;)...°°°°°
.
.
.
"Sae, ya?"
Saat pintu putih itu terbuka dan menampakkan wajah pria berambut kemerahan, pria kecil yang ada di dalam ruangan itu langsung bertanya dengan canggung.
"Iya, kemarin gue juga ke sini," balas Sae, tanpa ragu langsung mengambil tempat di kursi sebelah ranjang.
Pria kecil itu, Yoichi, mengangguk pelan. Dia mencoba meraih sebuah buku bersampul biru dengan gambar blueberry dan stroberi di atasnya, karena meja nakas itu terlalu jauh, Sae membantu dengan mengambilkannya.
"Oh, makasih, dan aku tau kamu ke sini kemarin, soalnya ada catatan ini, semuanya tertulis di sini," kata Yoichi dengan senyuman manis di wajahnya.
Sae hanya mengangguk singkat, dia mengambil buah apel dari keranjang buah yang dia bawa, lalu mulai mengupasnya tanpa mengatakan apa-apa.
Melihat pria di depannya ini hanya diam, Yoichi jadi canggung, dia menggaruk pipinya dengan jari telunjuk, lalu menoleh ke arah jendela.
Matanya fokus ke luar dimana ada sebuah pohon sakura yang sedang memekarkan bunganya, terlihat sangat indah.
Lalu matanya berganti fokus, dia melihat ke arah vas bunga yang ada di pinggir jendela, vas itu berisi bunga bakung putih yang terlihat tak kalah cantik di matanya.
"Setiap aku bangun pagi, bunga itu selalu mekar, padahal nggak ada yang ganti loh? Kok bisa ya dia nggak layu-layu?" ucap Yoichi, dia menoleh ke arah Sae yang masih sibuk mengupas apel.
Dia pikir Sae akan tetap diam, tapi pria itu mengangkat wajahnya.
"Gue yang ganti bunganya," katanya, lalu meletakkan apel yang sudah dia kupas di atas piring.
"O-oh? Kamu yang ganti?" tanya Yoichi canggung.
"Makan," kata Sae sambil menyodorkan piring berisi apel, "dan nama gue Sae, bukan 'kamu'. Gue udah nulis gitu di catatan harian lu, tapi kenapa masih lupa?"
Yoichi hanya tertawa canggung—lagi, "iya, Sae, makasih ya."
Yoichi mengambil satu potong apel, tapi menjatuhkannya karena genggaman tangannya yang lemah.
"Ah," gumamnya pelan. "Sae, biasanya aku nggak begini kok, cuman hari ini lemas sedikitt aja, jadi ambil apel sendiri aja gabisa, aduh, bodohnya."
Yoichi tertawa kecil, "oh ya, di catatannya kamu cerita tentang tim kamu ya? Tulisan kamu bagus banget, enak banget dibaca."
Terlihat sangat jelas kalau pria kecil itu sedang mengalihkan pembicaraan, Sae merapatkan giginya saat mendengar itu.
Rasanya dia ingin memeluk tubuh yang rapuh itu sekarang juga, tapi bahkan dengan menyentuhnya saja sudah membuat Sae takut. Dia takut kalau Yoichi akan rusak, dia takut hanya dengan sedikit sentuhan darinya Yoichi bisa hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓AllxIsagi [oneshot] BLUE LOCK<3
FanfictionKumpulan cerita pendek tentang Isagi dan para haremnya. Judul satu dengan judul lainnya nggak berhubungan ya, +setiap cerita pair-nya berbeda-beda. Selamat menikmati!! Warning!! •√typo(s) •√OOC-(tapi diusahakan nggak terlalu). •√BxB, BL, homo, yang...