Cry [Rois]

1.7K 201 50
                                    

Reo memegang dagunya dan berpikir, dua tahun setelah dia dan Yoichi menjalin hubungan sebagai kekasih, tidak setiap waktu mereka bertemu, tapi tetap saja waktu yang mereka habiskan bersama tidaklah sedikit.

Ekspresi Yoichi yang dia lihat begitu banyak. Dimulai dari tawa, senyum, sedih, kesal, bahkan marah.

Tapi ada satu yang belum, menangis.

Setidaknya, tidak pernah ada satu waktu pun dimana Reo pernah melihat Yoichi menangis.

Reo menganggap hal ini aneh.

Tidak sepenuhnya sih, meski dalam hubungan mereka Yoichi menempati posisi bawah, dia bukan pria yang lemah yang mudah menangis, malahan dia sangat kuat dan Reo menyukai sisi Yoichi yang seperti itu.

Tapi coba bayangkan saja, pipi tembem yang memerah dan basah karena dialiri air mata, mata biru bulat yang sedikit memerah dan berkaca-kaca, lalu bibir semerah ceri yang sedikit mengerucut sambil menggumamkan isakan kecil...

Ah, sial—

Burungnya jadi tegak gara-gara membayangkan ekspresi itu benar-benar dikeluarkan oleh Yoichi.

Reo menghela napas dan pergi ke kamar mandi.

•••••

"Yoichi," panggil Reo.

Yoichi menoleh, menjawab dengan gumaman pelan sambil menampakkan senyum seperti biasa. Reo begitu menyukainya, Yoichi terlihat begitu cantik di matanya, bahkan meski Reo melihatnya berkali-kali, dia tidak akan pernah bosan akan senyum itu.

"Kamu punya waktu nggak?" Tangannya bergerak mengambil dua buah kertas dari kantong celananya. "Kemarin aku beli tiket ini buat kita, mau nonton bareng?"

Yoichi terlihat berpikir sebentar, lalu masih dengan senyum yang sama, dia mengangguk dengan senang.

"Mau!"

Reo tersenyum dan mengusap pucuk kepala kekasihnya dengan gemas.

•••••

Hari ini kencan kesekian kalinya untuk mereka, tapi tetap menjadi hari yang dinantikan oleh keduanya.

Dimulai dari Reo yang menjemput Yoichi dari rumahnya dengan mobil mewahnya, lalu dilanjutkan dengan pergi ke mall tempat bioskop dimana mereka akan menonton nanti.

Tentu kencan ini akan berakhir dengan klise seperti biasanya. Tidak ada hal yang mengejutkan, hanya kencan biasa yang dilakukan oleh sepasang kekasih.

Tapi Reo memikirkan sebuah rencana bodoh untuk membuat Yoichi menangis.

Terdengar aneh memang, tapi dia merasa lebih aneh saat kekasihnya sama sekali tidak pernah terlihat menangis di hadapannya, sekali saja dia mau melihat keimutan Yoichi yang menangis dan memeluknya manja.

Dia menatap tiket masuk bioskop sekilas, itu adalah sebuah film sedih. Setelah membaca berbagai spoiler di internet, Reo tahu kalau film itu berisi cerita dramatis yang bisa membuat penontonnya menangis tersedu-sedu. Bahkan komentar yang tercantum di sebuah blog hampir membuatnya tersedak saking hiperbolanya.

✓AllxIsagi [oneshot] BLUE LOCK<3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang