Rebeca:
Neraka seperti apa lagi yang harus ia hadapi setelah ini? Bukankah ia bersusah payah melakukan pengobatan agar ia dapat menjalani hidupnya dengan lebih bahagia?
Lalu mengapa semuanya tidak sejalan dengan apa yang ia harapkan?
Kyuhyun:
"Raya," tangan Kyuhyun menyentuh pipi kiri Jira "terimakasih karena selalu memberikan kebahagian di dalam hidupku." Kyuhyun memeluk erat tubuh Jira dan menenggelamkan wajahnya di bahu wanita itu.
Jira:
Ia mengangkat tangannya dan memperhatikan kuku-kuku indahnya yang baru saja diberi warna merah maroon "kesombongan itu diperbolehkan hanya bagi mereka yang bisa berdiri dengan kakinya sendiri."
Liam:
Mata Jira melirik ke arah Liam yang terlihat memperhatikan mereka berdua dari pantulan kaca mobil. Bibir Liam tersenyum bahagia meski mata pria itu justru berkaca-kaca. Ia tertawa kecil ketika Yerim mengelus lengannya dengan hangat.
~THE END~
Akkkhhhhh!!!! Terimakasih banyak untuk yg sllu setia nungguin cerita ini sampe tamat.
Pdhl sering aku ghostingin 🥺
Utk readers yg dulu bocil smpe skrg udh nikah atau bahkan udh punya anak, maacih banyak banyaakkk 😭
Luv yuuuu so much 🥰
Semoga kalin bisa menikmati setiap part dalam cerita ini.
Maaf jika penulisanku masih byk kurangnya.
Maaf utk bbrp insiden yg terjadi krn kasus plagiat.
Terimakasih utk semua yg selalu memahami setiap keputusan yg aku ambil.
Semoga kita bisa bertemu di cerita lainnya dengan heppy kiyowo~~
God bless you all 🥰
Oikaquinas 21 Juni 2015 - 5 Mei 2023✨
