Langsung saja baca ya...
The Bad Girl
Kyuhyun menatap lurus ke depan, tepat pada mata yang saat ini juga tengah mengarah padannya. Tidak dapat dipungkiri, bahwa saat ini Kyuhyun merasa cukup terintimidasi oleh pria di depannya itu, namun ia tertolong berkat keahliannya dalam mengatur mimic wajah hingga ia masih dapat menutupi hal itu.
"Apa kalian sedang melakukan salah satu scene di drama korea my love from the star?" suara Jira itu tidak mampu mengusik kedua pria yang tengah bersitegang melalui mata tersebut. "aku akan mengabadikan gambar saat kalian berdua berciuman setelah ini."
Jira meraih ponsel Kyuhyun dari meja dan hal itu sontak membuat pria di depan Kyuhyun mengeram kesal.
"Baby, tidak bisakah kau berhenti menggangu kami? Daddy harus bicara dengan Marc Oppa-mu ini." geram Ayah Jira dan akhirnya mengalah dengan memutuskan kontak matannya dan Kyuhyun.
"Tidak. Aku tidak bisa." Jawab Jira seraya bersandar pada tubuh Kyuhyun dan mulai mengutak ngatik benda itu.
"Baiklah, kalau begitu menyingkir dari tubuh Kyuhyun."
"Itu juga tidak bisa kulakukan."
"Astaga kau ini," desah Ayah Jira pelan, mengusap wajahnya kesal, namun akhirnya membiarkan putrinnya itu bersikap semaunya. "baiklah, sekarang katakan padaku, Cho Kyuhyun. Sebenarnya ada apa antara kalian berdua? Kupikir kalian hanya berpura-pura untuk melenyapkan berita tentang hubungan gelap antara Rebeca dan dirimu."
"Kami memang berpura-pura." Jawab Jira tanpa perduli bahwa pertanyaan itu bukan ditanyakan padannya.
"Sikap dan tatapan kalian jelas tidak menunjukkan hal seperti itu. Jadi, bisakah kau jelaskan apa sebenarnya yang kalian berdua lakukan, Cho Kyuhyun?" Tanya Ayah Jira lagi dan dengan sengaja menekankan nama Kyuhyun agar Jira tidak menyela kembali.
Kyuhyun menelan ludah dengan susah payah merasakan aura mengintimidasi yang semakin kuat dari pria berumur tersebut, namun akhirnya ia berhasil menemukan suarannya yang sempat menghilang.
"Aku menye... maksudku aku menyayangi Jira."
Penjelasan Kyuhyun terhenti saat dengan tiba-tiba Jira menegakkan tubuhnya dan memandang Kyuhyun dengan mata menyipit tajam.
"Menyayangi? Jadi kau hanya menyayangiku saja?" ucap wanita itu dengan nada meninggi dan tidak percaya. Ia kemudian mendengus kesal dan menggeser duduknya menjauhi Kyuhyun.
Alih-alih membantah atau membujuknya, Kyuhyun justru mengalihkan tatapannya pada Ayah Jira, mengabaikan wanita itu.
"Maafkan aku, Tuan Choi. Tapi jika saat ini kau bertanya siapa yang paling aku sukai antara Jira dan Rebeca, maka aku akan memilih putrimu." Kyuhyun mengatakan hal itu dengan tegas tanpa keraguan, menciptakan senyum puas di wajah Jira dan ekspresi terkejut dari Ayah Jira.
"Apa kau sedang sakit, Cho Kyuhyun?"
"Sudah pernah kukatakan bukan, Dad? Orang yang sedang jatuh cinta pasti akan terlihat sakit." Jira tertawa atas ucapannya itu, mengacuhkan tatapan dua pria tampan di depannya yang memperhatikannya dengan pandangan sulit untuk di artikan.
"Astaga... Honey!" teriak Ayah Jira sembari memijat dahinya. Tak berapa lama kemudian Ibu Jira muncul di tengah-tengah mereka. "bisakah kau singkirkan iblis kecil itu?"
Jira yang tengah sibuk menjelajah di dunia maya dengan akun milik Kyuhyun lantas mendongak karena merasa bahwa yang dimaksud Ayahnya adalah dirinnya sendiri.
"Mommy, bisakah kau singkirkan iblis tua bangka itu?" balas Jira dengan nada sinis, membuat ia dihadiahi tatapan tajam dari Ayahnya.
Ibu Jira memutar mata malas dan menatap Kyuhyun "Kyuhyun-ah, apa kau ingin ikut dengan iblis tua namun masih cantik ini? bagaimana kalau kita tinggalkan saja iblis kecil dan iblis tua bangka itu?"
