Thirteen

31.5K 1.4K 291
                                    

Maaf untuk TYPO dan kurangnya FEEL...

The Bad Girl

Kyuhyun bersandar pada daun pintu kamar mandi seraya melipat lengan kemeja putihnya sebatas siku. Matanya lurus menatap ke depan di mana Rebeca terlihat sibuk membereskan pakaiannya sendiri.

"Kau belum mengatakan padaku tentang Danny. Apa yang terjadi padanya hingga kau memutuskan kembali ke Korea sekarang?"

Tangan Rebeca yang awalnya hendak memasukkan pakaiannya ke dalam koper lantas terhenti. Ia mencengkram pakaiannya sesaat sebelum akhirnya menarik nafas dan kembali melanjutkan aktivitasnya.

"Tidak terjadi apa-apa. Hanya saja entah mengapa aku merasa tidak tenang karena memikirkannya sejak semalam." Jawab Rebeca pelan.

Ya. Tentu saja ia merasa sangat tidak tenang dan merasa luar biasa takut akan keselamatan Anaknya setelah ancaman yang dikatakan oleh Liam. Pria itu adalah orang hebat hingga dengan mudah ia langsung mendapat pekerjaan dari Kyuhyun sebagai body guard sekaligus orang kepercayaan Kyuhyun.

Membahayakan keselamatannya dan Danny? Rebeca yakin Liam sanggup melakukan hal itu tanpa perlu berpikir dua kali.

Yang menjadi tanda Tanya besar di dalam pikiran Rebeca adalah hubungan antara Liam dan Jira. bagaimana bisa Liam yang diperintahkan oleh Kyuhyun untuk menjaga dirinya justru saat ini berbalik menyerangnya??

"Kau yakin hanya karena hal itu?" suara Kyuhyun membuat Rebeca tersentak dari lamunannya.

"Y―ya. Hanya itu saja." Rebeca menutup kopernya dan menatap Kyuhyun "kau tidak apa-apa kutinggal sendiri?"

Kyuhyun mengangguk pelan sambil berjalan menuju Rebeca "tidak apa-apa. Lagipula besok aku juga akan kembali ke Korea." Ia mengangkat koper Rebeca kemudian mereka berjalan ke luar kamar hotel.

Langkah Rebeca terhenti dan tubuhnya menjadi tegang melihat Liam di depan kamarnya. Pria itu menunduk ke arah Kyuhyun dan Rebeca penuh hormat, seakan pria itu tidak melakukan hal apapun pada Rebeca.

"Selamat pagi, Tuan Cho dan Nyonya Rebeca."

"Pagi Liam." Jawab Kyuhyun seraya mengulurkan koper Rebeca pada pria itu. "semuanya sudah bereskan?"

"Tentu saja. Nyonya Rebeca akan berangkat pada penerbangan pertama. Satu jam lagi pesawat akan berangkat."

"Bagus. Kau selalu bisa kuandalkan." Kyuhyun berjalan terlebih dahulu. Tanpa menyadari bahwa di belakangnya Rebeca merasa ketakutan karena mendapati seringaian Liam untuknya.

"Kyu," gumam Rebeca pelan. Tangannya dengan sedikit gemetar menggenggam tangan Kyuhyun saat mereka berada di depan lift.

Kyuhyun menoleh dan mengernyit melihat wajah pucat Rebeca "ada apa? Kau sakit?"

"Tidak. Tidak apa-apa." Sebenarnya wanita itu sangat ingin menceritakan perihal kejadian semalam pada Kyuhyun, namun ia terlalu takut pada sosok Liam yang saat ini berdiri di belakang mereka berdua.

Tanpa perlu berbalik sekalipun, Rebeca tahu betul bahwa Liam tengah menatapnya dengan sorotan tajam.

"Kyu, apa Liam juga akan ikut pergi bersamaku?" Tanya Rebeca lagi dengan suara pelan, berharap agar Liam tidak dapat mendengar ucapannya.

"Tentu saja. Aku tidak mungkin membiarkanmu kembali ke Korea seorang diri. Lagipula sudah tugasnya untuk terus menjagamu."

Rebeca mengangguk samar dan menyimpan rasa khawatir serta ketakutannya sendiri. Dia harus mencari cara untuk memberitahu semua hal tentang Jira dan Liam tanpa harus membahayakan nyawanya dan Danny.

The Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang