"Kenapa dia datang kembali dengan sifat yang berbeda."
_Deirsh Anasyah_----------
Disalah satu tempat hiburan malam terlihat begitu ramai saat itu. Orang-orang yang keluar masuk dan musik yang begitu kencang terdengar hingga keluar. Kini seorang pria baru saja tiba didepan tempat hiburan tersebut, memarkirkan motornya dan bersiap-siap untuk segera masuk kedalam.
"Hei bro!" sapa salah satu pria lain saat pria tersebut menghampiri Teman-temannya.
"Udah lama lo nggak ngumpul-ngumpul?" ujar temannya itu.
"Bener tuh kayak orang sibuk aja lo." Sahut yang lainnya juga.
Sedangkan Reno pria yang baru datang itu hanya merespon dengan tawaan saja. Kini Reno mengambil gelas dan mengisinya dengan beberapa botol minuman yang sudah tersedia di depan itu.
"Carles kok nggak ikut nih... Biasanya dia nggak pernah ketinggalan Kalau ada acara gini!" ujar salah satu pria dengan sebuah rokok ditangannya.
"Dia pulang kerumahnya. Katanya ada sesuatu yang mau diambil." Jelas Reno yang membuat lainnya mengerti.
Setelah asik bersenang-senang, bahkan Reno pun sudah menghabiskan cukup banyak gelas, ia pun berdiri bergegas untuk mencari toilet.
"Mau kemana lu?"
"Toilet bentar." Jawab Reno.
Kini Reno pun sudah berjalan mencari toilet dengan dirinya yang mulai sedikit mabuk. Setelah selesai menuntaskan panggilan alamnya tersebut, ia pun langsung kembali ke tempat Teman-temannya. Tapi saat ia sedang berjalan melewati Orang-orang, ada sesuatu yang langsung mencuri perhatiannya.
Seorang wanita yang begitu familiar terlihat olehnya sedang duduk bersama pria lain dan Teman-temannya. Reno dengan sedikit sempoyongan mencoba untuk mendekati pria itu. Dan betapa kagetnya saat ia Benar-benar melihat wanita itu dengan jelas, ternyata wanita tersebut adalah Zena pacar sahabatnya.
"Zen! Lo ngapain disini?" tanya Reno membuat semua orang yang di meja tersebut langsung menatapnya.
Begitu juga dengan Zena yang namanya di sebut itu. Zena melihat ke arah Reno dengan tatapan begitu kaget, hingga membuat yang lain pun merasa bingung.
"Siapa dia sayang?" tanya seorang pria yang berdiri dekat Zena.
Mendengar pertanyaan dari sang pria, Zena sedikit bingung ingin menjawab apa, begitu juga dengan dua sahabatnya yang mengetahui kelicikannya itu.
"Bukan siapa-siapa, hanya teman kok... Aku pergi bentar ya!" Jelas zena yang langsung pergi menarik Reno untuk menjauh dari rombongannya tersebut.
Mereka berdua masih terus menjauh, mencari tempat yang cukup sunyi hingga tidak ada orang yang bisa mendengar mereka berdua. Karena merasa tidak nyama ditarik oleh Zena, Reno pun langsung menyingkirkan tangannya itu dari genggamannya.
"Apa dia bilang! Sa-sayang, siapa cowok itu?" tanya Reno sedikit tawaan.
"Lo nggak usah ikut campur ya Ren!" tegas Zena kesal.
"Apa lo bilang! Nggak usah ikut campur. Berarti benar apa yang gue liat kemarin, lo emang ada cowok lain selain Carles kan...." ujar Reno.
KAMU SEDANG MEMBACA
D: Deirsh & Depresinya
Fiksi Remaja"𝙏𝙪𝙝𝙖𝙣! 𝘼𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙪 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙩𝙚𝙧𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙣𝙮𝙖?" ----- Deirsh Anasyah kebahagiaannya hilang setelah ayah dan pacarnya pergi untuk selamanya. Takdirnya mulai berubah, kebencian dari ibu dan...