Skandal Besar Menjelang Pernikahan (3)

10K 37 1
                                    

Ilustrasi: Carlo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ilustrasi: Carlo


“Kamu suka kan, Eric sayang? Ahhhh… Kamu…suka, kan? Kamu suka… kontol koko dalam pantatmu begini? Ohh…. Sepupu mungilkuuu…yang tampannn… Ohhh…” racau Carlo seperti lupa diri.

“Sukahhh…. Ahhhh… Suka…banget… Koko… Kontol Koko Carlo…gede… Koko…rasanya mentok banget di dalam tubuh Eric, Ko… Akhhhhhh…” racau Eric tidak karuan. “Enak banget ini… Ahhhh… Ahhhh…”

“Kamuh kesakitan kahhhhhh….kesakitankahhh……Eric?” racau Carlo taku adik sepupunya merasakan sakit, namun kontolnya tetap semakin lincah merojok-rojok pantat adik sepupunya yang tampan itu.

“Gakkkk…gakkk lagi, Koko….enakhhhh….enak…..terusin Koko…terushhhhhh…” racau Eric setelah terbakar nafsu.

Nafsu Lionel sendiri semakin menggila mendengar percakapan mesum kakak kandung dan sepupunya itu.

“Enak banget… Oohhh… Enak bangethhhh…..enak banget…Eric sayang…” racau Carlo tidak bisa menahan diri.

enak banget…Eric sayang…” racau Carlo tidak bisa menahan diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ilustrasi: Eric


Mulut Carlo pun kembali menyambar mulut tipis adik sepupunya. Kini, sambil tubuh mereka menyatu dalam satu kesatuan, bibir mereka kembali berpagutan penuh nafsu. Mereka berdua saling bersilat lidah seperti dua orang yang kesetanan dibakar nafsu. Liur mereka saling bercampur karena dahsyatnya pagutan dan permainan lidah mereka berdua. Saking bernafsunya, Carlo secara refleks meludahi mulut adik sepupunya itu. Lionel langsung kaget melihat tingkah merendahkan Carlo ke Eric. Lionel khawatir Eric marah dengan tindakan Carlo. Di luar dugaan, Eric malah kegirangan dibakar nafsu oleh tindakan kakak sepupunya itu. Alih-alih merasa tersinggung atau jijik, Eric malah membuka mulutnya lebar-lebar sambil tersenyum kegirangan. Kontolnya semakin ngaceng sambil berkedut-kedut, terjepit rapat di antara perutnya dan perut kakak sepupunya.


( UNTUK MEMBACA CERITA LENGKAP TANPA SENSOR, SILAKAN MEMBACA DI KARYAKARSA.COM/READING4HEALING ATAU MEMBELI VERSI PDF DI WHAT'SAPP 0813-3838-3995 / TELEGRAM: READING4HEALING )

KUMPULAN CERITA PANAS by Roberto GonzalesWhere stories live. Discover now