MALAM LIAR SANG BUDAK KORPORAT
by Jeremy Murakami
Pak Raymond Wijaya, pemilik perusahaan tempat gue bekerja, punya anak luar biasa ganteng namanya Peter Wijaya. Orangnya pinter banget, punya badan bagus, dan memiliki pengalaman kerja di perusahaan terkenal semenjak kuliah di Jerman. Setelah Pak Raymond usianya 60 tahun, dia memutuskan pensiun dan tinggal di Singapura. Pak Peter, 35 tahun, terpaksa pulang ke Bali untuk memimpin perusahaan orang tuanya. Saat dia datang dan gue melihat wajah tampan khas Chindo dan tubuhnya yang kekar nan seksi itu, gue benar-benar terpana. Ternyata, gue salah banget menilai dia.
Ilustrasi: Peter Wijaya
Pak Peter memang betul punya wajah bak malaikat. Kulitnya putih mulus khas Chindo. Alisnya tebal. Matanya kecil dan tampak tajam nan cerdas. Tingginya sekitar 180 cm. Badannya fit dan otot bisep dan trisep-nya tercetak begitu indah dan sempurna di balik kemeja kantornya yang ketat dan selalu menampilkan keseksian tubuhnya. Tubuh dia sangat seksi dan tampak seperti tubuh pria yang jelas-jelas dicetak dari belasan tahun berkutat di dunia gym. Pokoknya, dia benar-benar sempurna… Tetapi, aduh, kata-kata yang keluar dari mulutnya benar-benar selalu pedas.
"Dasar enggak becus! Laporan begini doang aja bisa salah! Papa saya pasti menyesal sudah rekrut kamu!" bentak pria tampan bermulut tipis seksi itu. "Benerin! Saya tunggu revisinya besok pagi!"
"Si... Siap.. Siap pak."
Haduh, dasar bos setan! Kerjaannya ngamuk-ngamuk enggak jelas! Perkara laporan keuangan salah input data kecil aja ngamuknya sampai kaya begitu! Anjing emang!
YOU ARE READING
KUMPULAN CERITA PANAS by Roberto Gonzales
ChickLitKumpulan Cerita Panas buatan Roberto Gonzales. Khusus 21 tahun ke atas.