KUMPULAN CERITA PANAS by Roberto Gonzales

TUBUHKU DIPINJAMKAN PACARKU DI PESTA LIAR

TUBUHKU DIPINJAMKAN PACARKU DI PESTA LIAR

by Jeremy Murakami

 

Namaku Mario Gozali. Aku keturunan Tionghoa. Usiaku 27 tahun dan baru dua tahun pulang setelah kuliah S1 dan S2 di Sydney, Australia. Sekarang, aku bekerja sebagai Senior Product Manager di salah satu perusahaan startup di Indonesia. Gajiku 25 juta sebulan, yang mana sudah bisa dibilang sangat mapan untuk orang seusiaku. Wajahku tampan. Alisku tebal, mataku kecil bersinar, mulutku kecil, dan hidungku mancung. Badanku berotot dan perutku six pack karena hobiku pergi ke pusat kebugaran enam kali seminggu serta menjaga pola makan. Selain itu, aku sangat menjaga penampilan berpakaian karena kedua orang tuaku adalah tailor jas dan desainer pakaian wanita. Banyak yang bilang aku sempurna dan memiliki segalanya.

Ilustrasi: Mario

Belum lagi, setahun terakhir ini aku resmi menjadi kekasih seorang pria yang luar biasa tampan dan seksi yang sangat kucintai. Tidak hanya itu, aku juga berhasil mematahkan pikiran skeptis orang-orang bahwa pria gay tidak bisa menemukan cinta dari dating apps. Memang benar gay dating apps isinya kebanyakan pria yang mencari kepuasan selangkangan. Namu, buktinya aku bisa bertemu dengan kekasihku, Manuel Tjiasaka, pria 31 tahun yang sangat aku puja. Aku mengenal Manuel dari aplikasi Hornet. Di awal, kami memang bertemu untuk urusan selangkangan. Tetapi, lama-lama, kami berdua bisa jatuh cinta. Manuel pria yang luar biasa tampan, berbadan tinggi, berkulit putih, berperut six pack serta berpendidikan tinggi. Dia adalah lulusan sekolah masak prestisius Le Cordon Bleu - Paris yang akhirnya memiliki karir cemerlang sebagai seorang kepala chef di restoran Meksiko di Jakarta Pusat. Dia suka sekali memasak makanan untuk diriku dan orang tuaku. Meskipun orang tuaku hanya tahu aku dan Manuel sebagai sesama teman pria, mereka sangat menyukai Manuel. Dia pria yang ramah dan pandai mengambil hati orang tua.