𝗦𝘁𝗮𝘁𝘂𝘀 » On-Going
Pairing: Taekook; [toptae x bottkook]
Summary:
Kisahnya bukanlah drama romantis saat pertemuan di resort pegunungan menjadi cerita yang menyenangkan, happy ending!
» top;Tae bot;Kook
» perjodohan
» angst? maybe.
Start; 22 M...
Yang rindu ntar aku kasih scane ena-enaーeits, tapi tunggu taekook nikah dulu.
Haha, masih lama sih nikahnya, soalnya perjalanan Jungkook masih panjang, sepanjang bulu ketek Maoni Vi.
Ya udah deh, gas baca.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Koo yang katanya mau jadi detektif.
[...]
Ujian masuk perguruan tinggi telah tiba.
Jungkook keluar dari ruang ujian. Di luar sangat sepi, dan hampir tidak ada tanda-tanda keberadaan siswa lain.
Ada banyak orang tua yang menunggu di luar gerbang sekolah. Satu-satunya hal yang berbeda dari sekolah biasa adalah adanya mobil mewah yang diparkir di luar.
Ini mungkin tradisi Korea. Orang tua selalu terlihat di luar ruang ujian yang terkait dengan masa depan siswa.
"Nak, apa soalnya sulit?" tanya salah satu orang tua di depan pintu.
Yang lain juga memandang Jungkook dengan Penasaran.
"Tidak, mudah."
Baginya memang tidak sulit, tidak ada kesulitan sama sekali.
Apalagi, di antara pertanyaan-pertanyaan itu, dia sudah berkali-kali menjelaskannya kepada para siswa. Jika mereka masih tidak bisa menjawabnya, Jungkook akan menyiapkan 'kejutan' untuk mereka setelah hasil ujiannya keluar.
Setelah menjawab pertanyaan dari orang tua itu, Jungkook segera melangkah pergi, tidak memberi waktu kepada orang-orang di sana untuk mengajukan pertanyaan lain.
Jika tidak, mereka akan terus menahannya di sana sampai waktu ujian selesai.
Dari kejauhan, dia masih bisa mendengar pembicaraan para orang tua di depan pintu.
"Soalnya mudah? Syukurlah, maka anakku tidak akan kesulitan menjawabnya."
"Kau mempercayai pemuda itu? Aku pernah melihatnya kemarin. Dia orang pertama yang keluar dari setiap mata pelajaran. Bahkan tampak seperti terburu-buru. Kau yakin orang seperti itu akan berhasil dalam ujian?"
"Itu benar, aku lebih khawatir tidak ada cukup waktu. Aku bahkan mengatakan kepada anakku untuk memeriksa kertasnya berulang kali, terlepas dari apakah dia sudah selesai atau belum, sebelum menyerahkannya kepada guru!"
Jungkook mengangkat bahunya dan terus berjalan menjauhi ruang ujian.
Tiba-tiba, sebuah pertanyaan muncul dari kerumunan.
