Chapter 23

2.3K 319 121
                                    

Jungkook membaca pesan terakhir dari Taehyung dan hampir melempar ponselnya ke lantai.

Dia menjatuhkan dirinya di tempat tidur dan meratapi nasibnya yang menyedihkan.

"Sudah berakhir!"

Wajah Jungkook memerah. Hanya melalui ponsel dia berani mengucapkan kata-kata tak tahu malu untuk menggoda Taehyung. Ini karena dia tahu bahwa pria itu tidak akan pulang karena ada pekerjaan, dan tidak akan punya waktu untuk berurusan dengannya.

Namun, dia tidak menyangka bahwa Taehyung, yang biasanya ikut bermain, akan menjadi serius kali ini.

"Ahhhh! Apa yang harus aku lakukan?"

Tok tok tok!

Saat Jungkook sedang panik, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu. Dia tersentak kaget dan jantungnya seketika berdetak dengan kencang.

"Siapa?"

"Ini aku."

Jungkook sedikit membuka pintu kamar dan menjulurkan kepalanya ke luar. "Ada apa?"

Tarra memainkan jari-jarinya dengan gugup sebelum bertanya, "Apa Paman ada di rumah?"

"Kau mencarinya?"

"Hah? Oh, tidak." Tarra mengutuk dirinya sendiri di dalam hati. Apa yang barusan dia katakan? Dia bertingkah seperti orang bodoh. Kenapa dia harus gugup di depan pemuda ini?

Namun, penampilan Jungkook saat ini benar-benar memesona.

Dia mengeluarkan USB flash drive dari tasnya dan menyerahkannya kepada Jungkook.

"Aku ingin mengembalikan ini padamu. K-kau harus menyimpannya."

"Oke, baiklah."

Jungkook mengambilnya. "Apa ada yang ingin kau katakan lagi?"

Tarra mengerucutkan bibirnya, menggelengkan kepalanya, dan mengangguk.

"Jadi ada atau tidak? Jika tidak ada, aku akan kembali beristirahat."

"Kau..." Tarra ingin mengatakan sesuatu, tapi dia ragu. "Kau harus Berhati-hati. Kau harus memperhatikan materi sumbernya dan tidak membocorkannya."

"Aku tahu itu. Apa lagi?"

Tarra menggelengkan kepalanya. "A-Aku akan pergi sekarang."

Setelah mengatakan itu, dia benar-benar pergi. Jungkook menyipitkan matanya dan mengamati Tarra dari belakang.

Namun setelah berjalan beberapa meter, Tarra tiba-tiba berbalik dan mengertakkan giginya.

"Sepupuku sudah kembali ke Korea. Hati-hati dengannya!"

Dia tidak khawatir Taehyung akan direnggut oleh Hwang Yeji. Lagipula siapa pun dapat melihat bahwa Jungkook adalah satu-satunya Omega yang disukai pamannya.

Setelah mengatakan apa yang ingin dia katakan, Tarra segera berlari pergi meninggalkan Jungkook.

Jungkook melihat punggung Tarra yang menghilang di lorong. Dia mendecakkan lidahnya. Jadi, apa itu berarti Tarra pergi menemui Hwang Yeji malam itu?

Jungkook bersandar pada kusen pintu dan mendengus dingin.

Apa Tarra sedang memperingatkannya? Sepertinya gadis itu sudah sadar bahwa Hwang Yeji hanya memanfaatkannya.

"Menurutku dia tidak sebodoh itu."

Jungkook berbalik dan masuk kembali ke dalam kamar.

Karena lelah, dia memilih untuk segera tidur. Namun tidurnya terganggu ketika mendengar suara pintu kamar yang dibuka dari luar.

CRYBABY #4: End Of StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang