Chapter 33

1.6K 229 24
                                    

"Semuanya akan baik-baik saja, jangan seperti ini."

Bambam dengan lembut menarik pemuda itu ke dalam pelukannya. Jungkook sama sekali tidak menangis.

"Aku tahu ini sulit bagimu, tapi jika Tuan Kim kembali dan melihatmu seperti ini, dia pasti akan sedih. Paman Zhang dan yang lainnya juga mengkhawatirkanmu."

"Aku tidak sedih."

Jungkook memiringkan kepalanya dan bersandar dengan nyaman di dada Bambam.

"Hyungie masih hidup. Hanya saja aku tidak dapat menemukannya untuk saat ini."

"Kookie..." Bambam memeluk Jungkook dengan erat.

"Ya, kau benar. Aku tahu kau sangat beruntung. Tuan Kim pasti juga sudah menyerap banyak keberuntunganmu selama kalian tinggal bersama. Jadi kau jangan khawatir dan tunggu dia kembali dengan perasaan bahagia, oke? Jangan seperti ini..."

Bambam menangis dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jungkook.

"Kau membuatku takut!"

"Aku baik-baik saja..." kata Jungkook dengan suara bergetar saat. Setetes cairan transparan dengan cepat mengalir ke pakaian Bambam.

"Aku tiba-tiba merasa sangat sedih..."

Di dunia ini, setiap orang memiliki keluarga, teman, kekasih, dan masa depan. Hanya Jungkook yang tidak memiliki apa pun selain Taehyung.

"Jangan seperti ini! Aku pasti akan menemanimu sampai Tuan Kim kembali. Kookie! Kumohon jangan seperti ini."

Bambam menyeka air matanya. "Tuan Kim telah menyiapkan segalanya untukmu. Dia menitipkanmu pada ayahku dan yang lain. Dia takut jika sesuatu terjadi padanya, tidak ada yang akan melindungimu. Jika dia kembali dan melihatmu kurus seperti ini, dia pasti akan merasa sedih!"

Jungkook terdiam. Dia mendorong Bambam menjauh, dan menarik napas dalam-dalam.

"Aku tidak peduli! Jika Hyungie mati, dia harus membawaku ikut bersamanya!"

"JUNGKOOK!"

Bambam mengertakkan giginya dan menatap Jungkook dengan tidak percaya.

"Apa yang kau bicarakan? Jangan pernah berpikir untuk melakukan hal bodoh. Apa kau tidak memikirkan perasaan kami?"

"Kau harus pulang," kata Jungkook sambil mengencangkan jaketnya.

"Kau tidak mau!" Bambam dengan tegas menolak. "Aku ingin menjagamu. Mulai sekarang, jangan pernah berpikir untuk menghilang dari pandanganku!"

Bambam mengerucutkan bibirnya dan tersenyum tipis. "Tidak perlu. Aku bukan orang bodoh yang akan bunuh diri dengan mudahnya."

Bambam tetap menggeleng. Dia tidak percaya itu.

"Aku mohon padamu, Bamie."

Jungkook menarik napas dalam-dalam, merasa seolah jantungnya telah diiris oleh pisau tajam, menimbulkan rasa sakit yang halus dan pekat.

"Aku ingin sendiri."

Suaranya terdengar hampa, membuat jantung Bambam berdebar kesakitan.

"Jika begitu, kau harus berjanji untuk baik-baik saja atau aku tidak akan pernah memaafkanmu."

"Aku berjanji," jawab Jungkook.

•••

Jungkook tidak membutuhkan kehadirannya, dan itu membuat Bambam merasa sedih.

Dia berjalan menuruni tangga dan melihat Paman Zhang menunggunya di bawah dengan cemas.

"Tuan Muda, bagaimana? Apa Tuan Muda Jungkook baik-baik saja?"

CRYBABY #4: End Of StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang