Chapter 12

2.5K 425 141
                                    

Amerika Serikat.

Di rumah sakit medis dan bedah plastik terkemuka.

Sepatu hak tinggi mengetuk koridor rumah sakit, menghasilkan suara yang sedikit nyaring.

Gaya dekorasi rumah sakit operasi plastik ini tidak seserius dan seputih rumah sakit biasa. Dinding dan dekorasi gaya Eropa antik membuatnya lebih mirip salon kecantikan.

Tok tok tok!

"Masuk."

Suara Irene terdengar cerita. Dia sepertinya sedang dalam suasana hati yang baik.

Pintu didorong terbuka.

Semua kegembiraan itu tiba-tiba menghilang.

"Apa yang kau lakukan di sini? Siapa yang menyuruhmu datang?"

Tatapan Irene berubah gelap. Wajahnya masih terbungkus kain kasa, jadi tidak ada yang tahu seperti apa rupanya.

Dua hari lalu, Irene baru saja menjalani operasi. Ketika dia melihat Irana, reaksi pertamanya adalah meminta seseorang untuk mengusir gadis itu.

"Sesuatu terjadi pada eonni-ku. Sebagai adik yang baik, bagaimana mungkin aku tidak datang menjenguknya?"

Irana tersenyum sambil menutup pintu ruang rawat dan perlahan berjalan mendekati Irene.

"Eonni, kau tidak ingin membuat keributan besar di rumah sakit dan membuat semua orang tahu bahwa kita tidak akur, kan? Selain itu, oppa memintaku untuk menemanimu. Jika tidakー"

Dia tiba-tiba membungkuk, dan aroma parfum mewah seketika masuk ke dalam penciuman Irene.

"Apa kau pikir aku ingin datang?"

Irana tersenyum jahat. Dia menyadari bahwa Kepribadiannya berubah buruk sekarang, tapi dia tidak merasa ada yang salah dengan itu.

Dia yang lemah tidak akan layak untuk bekerja dibawah perintah Jungkook.

Irene menyadari bahwa Irana sudah banyak berubah setelah dia pergi ke luar negeri. Keanggunan yang terpancar tubuhnya membuatnya tampak seperti wanita bangsawan sejati.

"Kau..."

Pikiran yang tak terhitung jumlahnya melintas di benaknya. Dia menatap kulit mulus Irana selama beberapa detik.

"Apa kau melakukan operasi plastik? Di rumah sakit mana kau melakukannya? Terlihat sangat alami."

Irana tersenyum. "Eonni, jangan salah paham. Hanya karena kau melakukannya, jangan menuduhku melakukan hal yang sama."

Dia berdiri dan menatap bangsal Irene dengan santai. Meskipun disebut bangsal, sebenarnya lebih mirip sebuah ranjang hotel.

"S-Siapa yang melakukan operasi plastik?"

Irene senang karena operasinya yang akan dia lakukan belum dilaksanakan, jika tidak, Irana pasti akan menertawakannya sekarang.

"Ini disebut restorasi, mengerti?"

"Baiklah."

Irana merentangkan tangannya. "Tapi itu normal bagimu untuk berpikir bahwa aku sudah menjalani operasi plastik. Lagipula, kulitku memang jauh lebih bagus daripada saat aku di Korea. Apa aku benar?"

Dia melanjutkan, "Aku kebetulan bertemu teman sekelas yang juga orang Korea, dan keluarganya sudah mempraktikkan pengobatan tradisional Korea selama beberapa generasi. Seperti yang kau ketahui, orang-orang seperti itu selalu punya beberapa resep rahasia yang tidak tersedia untuk umum. Akibatnya, kulitku menjadi seperti ini."

CRYBABY #4: End Of StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang