6. Minho Planning

242 41 15
                                    

Harap di Vote Komen

Jangan jadi sider coy nanti kecanduan baca story saya 😅

Sad banget liat vote masih sedikit 😢










HAPPY READING

🌹🌹🌹




Di balkon kamar Jungkook, pria itu sedang menikmati hembusan angin malam bersamaan pula dengan asap rokok yang dihasilkan oleh teman pria disebelahnya. —Entah bisa disebut sebagai teman pria atau bukan sebab mereka berdua hanya menjalankan kerjasama untuk menyelesaikan sebuah kasus. Macam meminta keadilan karena kematian seseorang yang mereka sukai berharap tenang di alam sana. —Sebenarnya mereka berteman. Tapi itu dulu pas mereka masih kecil. Kalau sekarang? Mungkin bisa disebut sebagai partner kerja saja.

"Apa kau yang meneror Lady?" Tanya Jungkook secara langsung membuat pria itu menengok kearahnya.

Pria itu tersenyum miring mendengar pertanyaan Jungkook  "Kau menuduhku?"

"Kau yang telah menculik nya, jadi sudah ku pastikan kau juga yang menerornya kan?"

Pria itu tertawa "Pandai sekali kau Jeon"

Saat pria itu masih tertawa, Jungkook hanya menatapnya datar "Apa maksud tulisan mu itu?"

Seketika pria itu berhenti tertawa. Putung rokoknya ia buang ke bawah lalu dia injak.

"2 minggu, 6 hari lagi?" Lanjut Jungkook.

Pria itu menatap serius kearah Jungkook "Waktu dia untuk mencari bukti, bahwa dia bukan pelakunya" Jawab pria itu

"Gadis itu terus menyangkal kalau bukan dia pembunuh nya, maka dari itu aku memberinya waktu agar dia bisa membuktikan diri kalau dia tidak bersalah"

"Bodoh" satu kalimat terucap di bibir Jungkook membuat pria itu kesal.

"Kau mengataiku bod—"

"Dia orang yang licik, kalaupun dia bisa membuktikan diri, ku pastikan bukti itu palsu" ujar Jungkook memotong ucapan pria itu.

"Bagaimana kau bisa seyakin itu?"

"Sekalipun licik, ya tetap licik. Buktinya dia bisa kabur dan menyangkal kalau dialah pelakunya."

"Lagi pun, kenapa dia bisa memiliki banyak musuh. Apa alasan dia di incar oleh banyak para penjahat?"

Pria itu terdiam, memikirkan ucapan Jungkook. Macam teka-teki yang belum bisa ia pecahkan.

"Bukankah dia menyembunyikan sesuatu" lanjut Jungkook

"Apa dia seorang psikopat? atau orang yang memegang sebuah kunci rahasia besar?" Timpal orang itu hanya menebak saja. Jungkook menaikkan satu alisnya sambil menatapnya dengan raut bingung.

"Aku tak tau, walau aku sudah bekerja lama disini tapi gadis itu masih menjadi misteri. Tuan Jang Minho benar-benar pandai merahasiakan tentang putrinya."

"Mungkin lama-kelamaan kau bisa tau rahasia tentang lady, kau kan bodyguard terdekatnya."

"Ahh... iya! asal kau tau Jeon, aku bukan satu-satunya orang yang menusuk dari belakang. Ada musuh lain juga yang menyerang Lady Naeun"

THE HEIRS | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang