THE HEIRS | END |

20. The Truth

Vote + Komen Gengs jangan jadi sider

Gx bayar ko tinggal pencet bintang sama komen lanjut aja udah buat hati author seneng loh 😅

Yang sudah terimakasih 💜

HAPPY READING

🌹🌹🌹

2 Hari berlalu, saatnya Naeun melakukan hipnoterapi nya bersama dokter Sooyoung hari ini. Kali ini niat Naeun benar-benar mantap untuk mengingat kejadian 5 tahun yang lalu. Ia akan menerima konsekuensinya, entah dirinya pembunuh ataukah bukan Naeun akan pasrah mengetahui hasilnya nanti.

Untuk masalah Jungkook, Naeun tak memberitahukan hal ini, hanya dirinya dan juga ketiga bodyguardnya nya saja yang tau. Kakak dan paman nya pun tak tau soal ini dikarenakan Naeun hanya ingin main aman dulu. Ia tak ingin merepotkan keluarganya lagi. Dikarenakan dirinya merasa lemah, keluarganya jadi kena imbasnya salah satunya yaitu ayah tiri Naeun 'Jang Minho'.

Pasal soal ingatan biar Naeun beberkan kalau dirinya sudah mendapatkan ingatannya kembali. Jikalau pun gagal terpaksa Naeun harus memulai rencana awal. Walau menyiksa diri, Naeun akan tetap jalani.

Agak gemetar saat menjalani hipnoterapi, sebisa mungkin Naeun tenang supaya prosesnya lancar.

"Tenanglah Naeun-ah, kau sudah pernah melakukan ini kan, rileks saja jangan tegang seperti itu. Kalau kau sampai tegang konsentrasi mu bisa terganggu" ujar Sooyoung.

Naeun mengatur nafasnya terlebih dahulu kemudian dia mengangguk, pertanda dirinya siap melakukan hipnoterapi nya.

"Oke, sekarang tutup matamu, ambil nafas panjang kemudian hembuskan secara perlahan"

Naeun mengikuti arahan yang Sooyoung katakan, gadis itu sekarang sudah memejamkan matanya.

"Rileks Naeun-ssi, ikuti perkataan ku. Perlahan coba kau ingat-ingat tentang masa lalu mu... Entah itu kenangan baik maupun buruk, ambil memori yang tersimpan di dalam otak mu, bukalah secara perlahan dan tangkap bayangan itu"

"Aku......" Gumam Naeun

"Rileks" bisik Sooyoung

"Kau pikir aku mengikuti perintahnya!" Ujar seorang gadis

"Lalu kenapa kau mau menjalin kasih dengan Jungkook hah!" Jikalau itu bukan perintah nya kau tak mungkin menjalin kasih dengan musuh ku!" Ujar seorang pria.

"Aku hanya ingin melindungi kakak ku!" Bentak gadis itu

Suara kegaduhan membuat Naeun penasaran. Gadis itu baru saja disuruh oleh guru olahraga untuk menaruh bola voly di ruang alat olahraga, niatnya ingin segera kembali ke kelas tapi suara kegaduhan dari belakang sekolah terdengar jelas di telinganya.

"Persetan! Kau juga ingin mengambil warisan itu kan!"

"Kau menuduhku! Sama sekali tak ada niatan aku ingin mengambil warisan itu dari kakak ku"

"Lalu apa hah!"

"Terserah! Berbicara dengan mu hanya membuang waktu ku saja!" Gadis itu terlihat begitu kesal hingga meninggalkan pria itu.