13. Jungkook's Terms

214 46 31
                                    

Kemarin dah tembus, saatnya beraksi..... lanjuuutt.....

So Don't Forget to Vote & Comment

Macam biase lah lebih 15 aku lanjut lagi



HAPPY READING

🌹🌹🌹



Paginya setelah kemarin mendiskusikan rencana pernikahan Naeun, kini hanya menunggu syarat dari seorang Jeon Jungkook. Syarat yang bila mana ia dapat mengikuti alur cerita yang dibuat oleh Minho? Atau mungkin Naeun? Mungkin Mereka akan segera menjalankan rencana ini. Tapi Jungkook tak ingin terburu-buru, semalam ia sudah berpikir panjang dan juga memiliki rencana sendiri agar semua sandiwaranya bisa segera berakhir. Mencari bukti. Lalu jika dirinya sudah dapat bukti itu mungkin dirinya bisa pergi dari pekerjaan ini. Menjalankan kehidupan yang normal layaknya manusia di luar sana.

Memang keputusan yang diambilnya terlalu besar, sebab bisa saja Minho ataupun Naeun hanya memanfaatkannya. Tapi hey! Jungkook tentunya punya cara sendiri... Oh tidak! Tanpa mereka ketahui Jungkook itu memiliki beberapa kerjasama yang bisa saja dapat menyerang balik mereka. Tapi tunggu saja, Jungkook sekarang hanya berpura-pura mengikuti rencana mereka terlebih dahulu baru jika mereka bertindak maka Jungkook akan menyerang balik.

Di ruang tengah ini sudah terisi oleh Minho, Chang-wook, Yoongi, Naeun dan tentunya para ke empat bodyguard Naeun. Mereka tengah menunggu syarat dari Jungkook agar rencana mereka cepat di laksanakan. —Dengan ditemani secangkir teh di hadapan mereka masing-masing supaya menjadi bahan pelengkap pembicaraan ini. Tentunya membuat mereka bisa merasa sedikit nyaman karena jika mereka merasa gugup mereka dapat segera menyeruput teh hangat itu.

Berbeda kali dengan cara pandang Yoongi yang terhadap Jungkook. Pria itu tak sedikitpun memiliki rasa gugup sebab dalam dirinya sudah dipenuhi oleh amarah yang meletup-letup. Ingin ia ledakkan tapi bisa saja semua orang tau jika dirinya marah dengan Jungkook tanpa adanya alasan. Bisa gagal rencana nya kalau musuhnya ini bisa cepat tertangkap. Oleh sebabnya Yoongi berusaha sabar agar bisa mengontrol emosinya.

"Bagaimana Jungkook-ssi, sudah kau pikirkan?" Tanya Minho

Jungkook terdiam sejenak, melihat para mata yang sedang menatap dirinya. Termasuk gadis itu, terlihat sekali raut mukanya berharap kalau ia segera mengucapkan syaratnya.

"Maaf jika syarat saya lancang, setelah acara pernikahan palsu itu selesai saya ingin lady tinggal di tempat saya"

"Apa maksud mu Jungkook-ssi? Kau menyuruh anak ku untuk tinggal di rumah mu begitu?"

"Tuan tidak perlu khawatir saya akan menjamin keselamatan lady, lagi pun saya yakin jika tempat tinggal saya lebih nyaman ketimbang disini. Disini..... Bukankah ada saja musuh yang tengah menyamar?" Ujar Jungkook arah pandangannya menuju ke Yoongi. Tau betul jika pria pucat itu tengah mengepal kuat sampai telinganya ikutan memerah. Hal itu sontak membuat Jungkook terkekeh dalam hati sebab melihat wajah Yoongi yang terlihat seperti kepiting rebus.

"Apa aku bisa mempercayai mu?"

"Saya berani mempertaruhkan nyawa saya sendiri tuan"

"Omong kosong macam apa ini! ayah terlalu menurutinya! Dia hanya bodyguard Naeun yang baru saja di rekrut! Lagi pun ini hanyalah pernikahan palsu. Tidak kah ayah mencurigai nya? siapa tau dia memiliki rencana lain!" Tuding Yoongi emosinya sudah tak bisa ia tahan lagi sebab pandangan Jungkook terlihat meremehkan dirinya.

THE HEIRS | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang