8. Hypnotherapy

228 39 21
                                    

Uwuuuu 💜 Makasih yang komen kemarin, berkatnya aku up lagi 😅 niatnya kemarin malam up tapi ngetiknya baru setengah. Gx enak kan kalau up cman setengah cerita




Jangan lupa di Vote Komen nya okey 👍








"Hurts When I Remember & I Never Wanna Fell It Again"

Jang Naeun






HAPPY READING

🌹🌹🌹


Paginya yang di warnai keheningan seperti biasa, dimana di ruang makan terdapat tuan rumah Jang Minho, beserta kedua anaknya dan juga keempat bodyguard Naeun.

Mereka tengah menyantap sarapan bersama, hanya ada suara dentingan sendok beradu dengan piring kaca. Tak ada satupun diantara mereka yang mulai memecahkan keheningan tersebut. —Diakibatkan oleh kejadian kemarin, kejadian dimana Naeun kembali mengalami teror. Namun, kali ini berbeda. Teror tersebut hampir merenggut nyawa Naeun kalau saja salah satu bodyguard Naeun tidak cepat menolongnya. —Entah siapa pelaku teror tersebut sampai berani-beraninya mencelakai Naeun.

Bodohnya penghuni mansion ini tidak ada yang menaruh cctv di bagian kolam renang belakang. Bagiamana tidak menaruhnya? Kolam renang merupakan bagian privasi jadi mereka sengaja tidak menaruh cctv. —Lebih bodohnya lagi kenapa Naeun tidak di awasi oleh para bodyguardnya? Kenapa hanya Jungkook saja yang mengawasinya? Jawabannya karena Naeun ingin sendiri. Itu pun Jungkook secara diam-diam mengawasi gadis itu agar kejadian buruk tidak menimpanya. Namun, musibah bisa datang kapan saja hingga Naeun hampir merenggut nyawa.

"Yoongi-ah" Sapa Minho membuat atensi mereka tertuju padanya. Pria paruh baya itu mengelap bibir dengan menggunakan tisu lalu melanjutkan perkataannya.

"Ada yang ingin kau katakan pada ayah?" Tanyanya, suasana yang tadinya hening berubah mencekam.

Yoongi tentu saja bingung kenapa ayahnya bertanya demikian padanya "Tentang apa ayah?" Yoongi bertanya balik.

Minho mendengus "Kau menyembunyikan sesuatu dari ayah?"

"Kenapa ayah dan anak saling bertanya?" Batin Namjoon, pria itu diam-diam meremat kedua tangannya.

"Menyembunyikan sesuatu? Menyembunyikan sesuatu apa ayah?"

"Benar bukan, mereka malah saling bertanya" lanjut Namjoon dalam hati. Sungguh jantung pria itu berdebar kencang takut sekali tuannya membahas tentang penyelidikannya kemarin terhadap Yoongi.

"Ck, sudahlah... bertanya padamu sama saja dengan bertanya pada aplikasi Talking Tom, bukannya menjawab malah bertanya balik" gerutu Minho.

"Ahh, untuk kalian berempat, sebaiknya hari ini Naeun tidak melakukan terapi dulu. Takut musuh itu menyerang lagi. Sudah cukup kabar kemarin hampir membuat ku jantungan, hari ini tidak lagi. Biarkan Naeun beristirahat saja di dalam kamarnya" suruh Minho.

Agaknya Naeun tidak setuju dengan perkataan ayahnya, ingin sekali gadis itu menyangkal tapi melihat tatapan khawatir sang ayah, gadis itu memilih diam.

"Tidak lupa juga kalian mengawasinya di depan kamarnya, jangan sampai kalian lalai lagi. Beruntung kemarin anak ku masih bisa di selamatkan jika tidak, nyawa kalian sebagai gantinya" ujar Minho. Pria paruh baya itu langsung beranjak karena sudah menghabiskan sarapannya. Matanya menatap kearah Yoongi terlebih dahulu sebelum dia pergi.

THE HEIRS | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang