25. Red. Venom?

328 51 32
                                    

Vote Komen gengs jangan pelit-pelit amat 😅

Target macam biasa 17 Vote 15 Komen

Kalau lebih up lagi


HAPPY READING

🌹🌹🌹

Pria itu berjalan terburu-buru ketika menuruni anak tangga, langkahnya terdengar nyaring begitu pula tatapannya yang menusuk bagi siapa saja yang melihatnya. Setelah mendapatkan kabar dari temannya, dirinya langsung cepat bergegas untuk menemui temannya itu.

Tangan kanan yang memegang kunci mobil ia putar-putar, sedangkan tangan satunya ia masukkan ke dalam saku celana. Hampir menuju tangga akhir bawah, langkah pria itu terhenti karena temannya tiba-tiba datang menghalangi jalannya.

"Mau kemana kau Jungkook-ah?"

Jungkook mendengus sembari memutar bola matanya, ia memainkan lidah dengan menempelkannya ke dalam pipi kanannya. Menatap teman yang ada dihadapannya ini dengan tatapan lurus.

"Bukan urusan mu Hyung"

Kaki jenjang Jungkook hendak melangkahkan satu langkah, namun pundaknya itu di tahan oleh temannya.

"Ada satu pertanyaan yang ingin kutanyakan padamu"

Dengan malas Jungkook pun akhirnya kembali menghadap temannya.

"Tanyakan saja Namjoon Hyung"

Namjoon sebenarnya merasa kesal, respon Jungkook nampak tak sopan padanya.

"Semalam kau..... Apa yang kau lakukan dengan Lady?"

Mendengar pertanyaan Namjoon, agaknya menjadi bahan lelucon bagi Jungkook. Pria bertato itu terkekeh kecil melihat tatapan temannya yang terlihat serius.

"Hehehe, Hyung, apa kau mengintip kegiatan malam panas ku dengannya" nada Jungkook mengejek, tau betul kalau kamar yang menjadi malam panas Jungkook dan Naeun lupa di kunci. Jadi kemungkinan kegiatannya itu di intip oleh temannya ini.

Saat itu juga kerah kemeja Jungkook menjadi sasaran Namjoon untuk di remat. "Jangan kau sakiti dia, kau belum tau apa-apa tentangnya Jung!"

"Kenapa? apa ada rahasia lagi yang dia sembunyikan selain membunuh kekasih ku"

"Kau lelaki brengsek setelah meniduri majikanmu sendiri, masalah Sofia apakah kau tidak bisa mengikhlaskan nya saja hah! Kenapa kau memperpanjang nya dengan balas dendam mu itu!"

Tatapan Jungkook berubah seketika. Dirinya memandang Namjoon seperti memandang musuhnya.

"Hyung, kau belum pernah merasakan bagaimana kehilangan sosok orang yang kau cintai, jadi jangan pernah kau mengatakanku untuk mengikhlaskannya. Kematiannya itu... Menurutku tidak adil"

"Mereka! Merekalah yang telah menyembunyikan kasus kematian kekasih ku, lalu apakah aku akan diam saja" lanjut Jungkook setelah menyentak kedua tangan Namjoon.

"Kau salah paham Jung! Aku peringatkan kau sekarang atau kau akan menyesal dikemudian hari"

"Heumph kenapa? Apa kau mengetahui semuanya tentang gadis itu?"

THE HEIRS | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang