17. Mingyu Spoke Up

207 47 30
                                    


Di Vote Komen gengs biar author semangat



HAPPY READING

🌹🌹🌹

Jungkook melangkah maju mendekat kearah Naeun, sementara Naeun sendiri mulai melangkah mundur. Tatapan gadis itu tak pernah teralihkan dari mata tajam Jungkook.

"Satu hal yang harus kau ketahui Naeun-ssi, aku akan membalas kematian Sofia" langkah Jungkook terus maju sampai membuat Naeun hampir terjatuh kalau saja Jungkook tidak cepat menangkap tangan Naeun.

Naeun sedikit berteriak saat kakinya tersandung, apalagi tubuhnya tiba-tiba terhuyung ke depan saat Jungkook menarik paksa tangannya.

"Jangan kecewa padaku jika suatu saat kau tau bahwa aku telah menusuk mu dari belakang" bisik Jungkook saat tubuh Naeun menabrak dada bidangnya.

Setelah berbisik Jungkook menarik kedua bahu Naeun agar sedikit menjauh darinya "Sekarang Lady bersiaplah kita akan pindah ke apartemen saya besok pagi" ujarnya lalu pergi begitu saja meninggalkan Naeun yang terdiam diri dengan ekspresi bingung.

"Apa ini? Kenapa sikapnya cepat sekali berubah" batin Naeun. Otaknya masih ngeblank karena ucapan Jungkook.





Tok tok tok



Bunyi ketukan meja menyadarkan lamunan Naeun, gadis itu kepikiran oleh omongan Jungkook semalam. Ia sampai bertanya pada diri sendiri 'Apa Jungkook bersekongkol dengan Seokjin dan berusaha menghancurkan hidupnya?'

"Hey! Kalau tujuan mu kesini hanya untuk melamun lebih baik kau pulang saja Naeun-ssi" ujar pria itu dari balik kaca yang terdapat beberapa lubang-lubang. Tujuannya supaya si penjenguk dapat mendengarnya.

Ya! Naeun sekarang tengah mengunjungi Mingyu di kantor polisi, sebab gadis itu sudah bertekad untuk mengetahui kebenaran tentang kematian ayahnya.

"Aku hanya ingin bertanya padamu"

"Ck! Jika kau bertanya tentang kematian tuan Minho padaku maka jawaban ku tetap sama, aku sama sekali tidak membunuhnya!" Kesal Mingyu.

Melihat ekspresi Mingyu seketika membuat Naeun deja vu, dirinya pernah merasakan di posisi Mingyu, dituduh sebagai pembunuh, Padahal mereka sama sekali tidak tau jika dirinya tidak membunuh orang itu, tapi mereka terus menuduhnya sampai-sampai membuatnya trauma.

"Kalau begitu apakah pria bertopeng itu yang telah membunuh ayah ku?"

Mingyu tersenyum miring "Dengan bangga ku katakan iya"

"Kau tau pria bertopeng itu?" Tanya Naeun sekali lagi

"Cih! Pertanyaan mu sama dengan orang-orang yang sudah menginterogasi ku. Dengar, aku sama sekali tidak mengenalnya. Aku bahkan terkejut saat melihat pria itu muncul menyerupai diriku"

Naeun terdiam sejenak untuk berpikir.

"Saat aku mengejar pria bertopeng itu aku sudah melihat ayah mu terkapar di lantai. Tak sempat aku menolongnya karena aku sibuk mengejar pria bertopeng itu."

THE HEIRS | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang