19. Heir Candidate

218 45 26
                                    

Yuk di Vote Komen


HAPPY READING

🌹🌹🌹


"Naeun-ssi?"





"Naeun-ssi?"




"Naeun-ssi!" Mingyu melambai-lambai kan tangannya di hadapan wajah Naeun. Gadis itu sontak tersadar.

"Kau memikirkan ucapan ku?" Tanya Mingyu.

Naeun menggeleng lemah.

Mingyu mencondongkan tubuhnya ke depan "Dengar Naeun-ssi, Kim Seokjin yang ku kenal itu terkenal kelicikannya tapi aku lebih licik dari pada dirinya. Aku memang sempat meragukan tentang rekaman cctv itu sebab ia menunjukkannya kepadaku hanya sekali. Siapa tau dia memanipulasinya, kau harus mencaritahu tentang rekaman itu"

"Aku sempat menyangkal tentang rekaman itu tapi Jungkook terus memaksaku mempercayai nya sebab wajah mu memang terlihat jelas, apalagi kau pergi setelah seseorang memanggil nama mu mendugakan kau sebagai seorang pembunuh."

Naeun menundukkan wajahnya, berusaha mengingat kejadian 5 tahun yang lalu. Agaknya terasa sulit untuk di ingat sebab saat mencoba menangkap gambaran 5 tahun yang lalu, yang Naeun tangkap hanyalah kilasan hitam saja.

"Itulah kenapa aku terus meneror mu Naeun-ssi, karena aku hanya ingin tahu kebenarannya. Membuat dirimu membuktikan bahwa kau bukan pelakunya. Namun.... Saat aku baru mengetahui fakta kau adalah Yeri yang asli, agaknya aku...."

"Sudah jangan dilanjutkan Gyui" Naeun menyela ucapan Mingyu sembari memegang pelipisnya. Sungguh terasa pusing sekali ketika ia memaksa untuk ingat pasal masa lalu.

"Tapi— yang aku curigai dokter Jihyo......... Apa kau ada sangkut pautnya dengannya?"

"Maksud mu?"

"Dia adalah orang suruhan Seokjin yang kudengar tugasnya merusak otak mu Naeun-ssi."

Terkejut, rupanya praduga pamannya itu benar. Nampaknya dokter Jihyo itu memanipulasi pikirannya hingga dia terus-terusan merasa bersalah. Pantas saja Naeun selama ini jika ingin mengingat-ingat tentang masa lalu, dirinya terus merasa pusing.

"Sebaiknya kau mencari dokter psikiater yang lain dan memeriksa kondisi pikiran mu, aku tau kau depresi karena alasan rasa bersalah serta teroran dari ku, aku takut hal itu akan merusak otak mu Naeun-ssi"

Naeun langsung menggeleng, ia gelagapan "Gyui t-tolong sudah kukatakan untuk tidak merasa bersalah padaku, teror dari mu memang menambah beban pikiran ku, tapi.... Bagaimana pun juga kau pasti ingin mencari tahu kebenarannya kan. Tentang siapa yang membunuh Sofia? Apalagi rekaman cctv yang kau bilang memperlihatkan bahwa wajahku tertangkap dengan jelas."

Mingyu diam menyimak ucapan Naeun.

"Yang menjadi pertanyaan ku sekarang, darimana Seokjin mendapatkan rekaman itu?" Naeun bertanya dengan wajah serius.

"Dia mempunyai kerjasama dengan orang lain Naeun-ssi, lagi pun ayahnya merupakan orang besar" Jawab Mingyu

"Maksud ku dalam artian ayahnya itu orang penting dari negara ini hingga dia bisa dengan mudah menjalin kerjasama dengan siapa saja entah itu para penjahat ataupun para bawahan yang bisa dia suruh dengan mudah." Lanjutnya.

THE HEIRS | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang