11. Into Your Arms

248 45 38
                                    

Thanks yang dah pada komen kemarin, nih aku kasih up lagi 💜

Target 15 lebih aku up again

HAPPY READING

🌹🌹🌹


Mobil yang berisikan 4 orang berjalan dengan lancar. Tanpa adanya gangguan, tanpa adanya kemacetan. Sepi, sunyi, hanya ada beberapa pohon rindang yang mobil itu lewati. Angin menerpa beberapa pohon beserta dedaunannya. Ada daun kering yang berjatuhan dan ada juga yang berterbangan.

Macam biasa, suasananya begitu sepi tanpa ada yang berani memecahkan keheningan tersebut. Posisi di depan ada Jimin dan Hoseok yang tengah mengendarai. Sementara dibelakang ada Jungkook yang sibuk menatap kearah jendela begitu pula dengan Naeun. Tapi bedanya Naeun selalu curi-curi pandang kearah Jungkook tanpa pria itu ketahui.

Namjoon? Jangan di tanya karena pria itu mendapatkan tugas dari ayah Naeun, tapi entahlah tugas apa. Yang jelas begitu mendadak sampai pria jangkung itu buru-buru pergi pagi-pagi tadi.

Hoseok, sebenarnya pria itu tau kalau Lady nya itu diam-diam melirik Jungkook. -Dari kaca spion di dalam Hoseok selalu memperhatikan gelagat majikannya lantaran Hoseok merasa aneh dengan sikap lady nya itu. Karena semenjak selesai terapi tadi, Naeun terus-terusan menatap Jungkook tanpa ada kata bosan.

Hoseok jadi curiga, apakah Lady nya itu tertarik pada Jungkook? Ataukah ada niat lain? Mengingat kata Jungkook jika lady nya itu adalah seorang pembunuh membuat Hoseok penasaran akan sosok Naeun ini.

Berbeda dengan Jimin, pria itu lempeng saja. Karena tidak perlu memusingkan hal yang menurutnya bukan urusannya.

Hari ini terpaksa mereka satu mobil lantaran mereka tidak ingin terlalu mencolok.

Ah! Pasal mobil kemarin yang Jungkook kendarai bersama Naeun hilang begitu saja. Kemungkinan musuhnya itu mengambilnya. Toh tuan Minho tidak mempermasalahkan hal itu asalkan nyawa Naeun bisa selamat ya walaupun Jungkook kena imbasnya sampai di cambuk.

Mengingat hal itu, Naeun meringis. Ia jadi merasa bersalah apalagi Baru ingat jika pria disebelahnya ini adalah teman kecilnya. Teman kecil yang ia sayang serta ia selalu selamatkan dari gangguan para anak-anak panti. -Ingin sekali Naeun menyapa Jungkook sekarang dan bertanya pada pria itu bagaimana keadaannya? Apakah ia masih ingat dengan sosok yang bernama Yeri? Ataukah bagaimana keadaan panti sekarang?

Tapi sayang, itu rasanya mustahil untuk Naeun tanyakan lantaran ia tak begitu pantas bertanya seperti itu pada Jungkook dikarenakan dia dulu meninggalkan Jungkook begitu saja tanpa adanya kabar. Lagi pun mereka nampaknya terasa asing sekarang.

Sebenarnya banyak sekali pertanyaan yang berada di otak Naeun sampai-sampai otaknya itu rasanya mau pecah. Dimulai dari masa lalu kecilnya, kedua kakak dan adiknya, serta kejadian 5 tahun silam yang masih jadi tanda tanya.

"Akkhh sshhh" ringis Naeun tiba-tiba sembari memegang pelipisnya

"Lady anda baik-baik saja?" Tanya Hoseok khawatir.

Jungkook langsung menatap Naeun, pria itu mendekat lalu menangkup kedua pipi Naeun memeriksa keadaan gadis itu tanpa memperdulikan pandangan dari kedua temannya.

"Apa efeknya terasa sakit?" Tanyanya dengan raut datar. Meskipun begitu, tetap saja membuat jantung Naeun menari-nari.

"Lady?"

THE HEIRS | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang