12. Planning

207 42 25
                                    

Tak banyak kata-kata lagi


Yok di Vote Komen

HAPPY READING

🌹🌹🌹




Naeun menarik tangan Jungkook setelah pria itu melepaskan ciumannya, ia menatap sendu pria itu sembari berucap "Yang sekarang tolong jangan katakan padaku jika hal barusan aku harus melupakannya"

Jungkook terdiam, matanya sekilas mengarah pada bibir Naeun yang terlihat mengkilap akibat ia cium. "Itu tak ada sangkut pautnya dengan saya" ujarnya datar.

Tentu saja perkataan Jungkook membuat hati Naeun mencelos, seperti tertusuk duri tapi luka tersebut tidak terlihat.

"Lalu mengapa kau mencium ku jungkook-ssi" batin Naeun







Plash







Seketika Naeun tersadar dari lamunannya saat seseorang menepuk pundaknya. Momen dimana dirinya bersama Jungkook terus Naeun pikirkan sebab pria itu benar-benar sikapnya tidak bisa Naeun tebak. —Setelah menciumnya seenak jidat pria itu kembali datar macam tidak terjadi apa-apa. Padahal Naeun ingin bertanya kenapa Jungkook melakukan hal itu di saat musuh sedang mengincar mereka. Apa yang Jungkook pikirkan saat musuhnya berada di sekelilingnya?

Yah kejadian barusan beruntung cepat di tolong oleh anak buah Minho. Mereka datang tepat waktu sebelum Naeun dan juga Jungkook ketahuan bersembunyi di dalam lemari. Lega rasanya mereka akhirnya bisa selamat tanpa sedikitpun luka ditubuh mereka.

Kini mereka sedang berkumpul di ruang tengah mansion minho, ada Jimin dan juga Hoseok yang baru sampai beberapa menit yang lalu.

Minho, Chang-wook, Namjoon dan juga Yoongi telah menunggu kedua orang tersebut agar mendiskusikan sebuah rencana. Rencana yang tentunya baru mereka bicarakan tanpa sepengetahuan Yoongi.

"Kau memikirkan apa?" Tanya Yoongi.

Naeun menggeleng pelan "Sebenarnya ada apa? Kenapa kita berkumpul disini?" Tanya Naeun.

"Entahlah ayah menyuruh kita untuk berkumpul disini. Nampaknya ada hal yang ingin di bicarakan, macam rahasia hingga beliau menyuruh para maid dan juga para bodyguard nya untuk tidak menginjakkan kaki di tempat ini selama ayah belum menginstruksi nya" jawab Yoongi panjang.

Naeun hanya menghela nafas, ia melirik kearah Jungkook yang sedang menatap datar kearah Minho. Naeun mengikuti arah pandang Jungkook, di samping Minho ada Chang-wook. Seketika Naeun ingat, nampaknya ia harus berbicara pada pria di samping ayahnya itu.

"Baik, sekarang kita sudah berkumpul disini. Ada hal yang ingin aku katakan kepada kalian, ini bersifat rahasia. Jika orang luar tau rahasia ini berarti salah satu dari kalian lah yang membocorkannya. Tapi aku harap itu tak akan terjadi jika saja sampai terjadi harus siap menerima konsekuensinya. Mati! Atau Perlahan-lahan ku buat hidupnya menderita!" Perkataan Minho penuh penekanan saat mengeluarkan ancamannya.

Jimin dan Hoseok hanya bisa menelan ludah ketika mendengarnya, berbeda dengan Jungkook. Pria itu begitu santai menanggapi ancaman Minho. Namjoon? Tentunya ia harus siap bukan, sebab tuannya itu sudah memberitahukan dirinya terlebih dahulu ketimbang teman-temannya.

THE HEIRS | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang