THE HEIRS | END |

23. Rose Tatoo

Yoho di Vote Komen gengs biar author semangat ngetik, gx bayar. Gratis ko tinggal pencet bintang sama komen lanjut dah bikin hati author seneng ko.

Yang sudah terimakasih 💜

Target 17 Vote 15 Komen

HAPPY READING

🌹🌹🌹

Hari itu juga pada siang hari, Naeun mengikuti Jungkook secara diam-diam. Di supiri oleh Namjoon lanjut kedua bodyguard yang lainnya Jimin dan Hoseok ada di belakang. Sementara dirinya di depan duduk berdampingan bersama Namjoon.

Mobil mereka mengikuti arah kemana mobil Jungkook pergi. —Alasan kenapa Naeun mengikuti Jungkook sebab dirinya curiga lantaran di dalam mobil Jungkook ada Seokjin. Kondisi Jungkook masih belum sembuh total, kakinya masih berjalan pincang tapi Seokjin mengajak suaminya entah pergi kemana. Alhasil Naeun memilih mengikuti lantaran takut terjadi kenapa-napa lagi dengan Jungkook.

"Kenapa mereka berhenti disini?" Tanya Namjoon.

Tujuan dari mobil yang dikendarai oleh Seokjin rupanya berhenti di sebuah pabrik tua yang tak berpenghuni. Mobil Naeun tentunya berhenti juga di belakang agak jauhan dengan mobil Jungkook.

"Agak mencurigakan" gumam Jimin

"Haruskah kita ikuti mereka Lady?" Tanya Hoseok lantaran melihat Seokjin keluar dari mobil lalu masuk ke dalam bangunan pabrik tua itu.

"Biar aku dengan Namjoon dulu, setelah itu setengah jam kalau kita berdua belum keluar juga kalian berdua boleh menyusul kita." Ujar Naeun

"Ah jangan lupakan bawa senjata api dan apapun itu yang bisa melindungi kalian kalau saja ada bahaya nanti" lanjutnya, Naeun keluar dari mobil di ikuti oleh Namjoon.

Sedangkan di dalam mobil hanya ada Hoseok dan juga Jimin saja.

Naeun terus mengikuti langkah kemana Seokjin dan juga Jungkook pergi sampai dirinya di kejutkan ternyata mereka nampaknya bertemu dengan seseorang, bisa dilihat ada seorang pria paruh baya yang di jaga oleh 2 orang bodyguard.

mungkin mereka sedang melakukan barter. Karena Naeun melihat Seokjin menyerahkan sebuah koper yang tak tau Naeun isinya apa, sedangkan pria paruh baya itu menyerahkan sebuah dokumen yang Naeun tak tau juga tulisannya apa.

"Apa kau yakin ini dokumen asli?" Tanya Seokjin

"Hehehe kau meremehkan keasliannya?" Ledek pria paruh baya itu membuat Seokjin berdecak sebal.

Dalam hati Naeun, gadis itu bertanya-tanya "Apa yang mereka tukar? Kenapa hanya berdua saja tak mengajak anak buah yang lain?"

Cemas Naeun, ia merasa tempat ini benar-benar tidak aman dan juga macam tengah diawasi oleh orang lain.

"Aku hanya tanya saja, percuma jika aku menukar uang 1 miliar untuk sebuah dokumen palsu"

"Cih! sudah ku katakan itu dokumen asli bocah, lihat saja ada materainya disitu"

"Jangan mengataiku bocah pak tua"

"Hey! Jaga ucapan mu pada ku bocah cecunguk! Susah payah aku mendapatkan dokumen asli perusahaan Minho itu dari pencuri, kau menganggap dokumen itu palsu!"