Yuhuuu di Vote Komen lagi gengs target 17 Vote 15 Komen
kalau dah tembus aku lanjut lagi.
HAPPY READING
🌹🌹🌹
Paginya macam biasa Naeun menyiapkan sarapan untuk suami beserta para bodyguardnya. Berharap kali ini Jungkook mau memakan hasil sarapannya. —Gadis itu baru saja selesai menyiapkan beberapa susu beserta sandwich. Hari ini menu sarapannya berbeda dengan kemarin supaya mereka tidak bosan dan bisa mencicipi makanan hasil tangan Naeun yang lainnya.
Masih kepikiran soal semalam, ucapan Jungkook begitu nyelekit ke ulu hatinya. Namun, Naeun akan membiasakan diri dengan ucapan Jungkook yang seperti itu. Gadis itu terus mencoba bertahan agar hubungannya dengan Jungkook bisa berubah. Menjadi damai adalah keinginan Naeun supaya mereka bisa tenang dan jauh dari kata musuhan.
Baru saja selesai menyiapkan hidangan sarapannya Naeun di kejutkan oleh presensi Jungkook yang tengah menenggak air minum, pria itu macam tak meladeni kehadiran Naeun. Justru acuh begitu saja. Menganggap Naeun sebagai tembok atau mungkin patung. —Selesai minum, di lihat dari pakaiannya Jungkook terlihat rapih dan sepertinya akan berpergian.
"Kau mau kemana Jungkook-ah? kemarilah sarapan dulu" ajak Naeun dengan senyuman manisnya.
Jungkook menatap sekilas kearah Naeun, tatapan sinisnya tak pernah pria itu ubah saat melihat Naeun. Hendak pergi tapi Naeun segera menghalang langkah Jungkook dengan merentangkan kedua tangannya di hadapan pria itu.
"Kau mau pergi lagi? Mencari bukti-bukti itu? Percuma saja bukti itu tidak ada Jungkook-ah"
Grep
Jungkook mencengkram kedua pipi Naeun dengan satu tangannya "Apa kau yang menghilangkan bukti-bukti itu?" Tanya Jungkook.
Cengkraman Jungkook begitu kuat sampai membuat bibir Naeun sedikit moncong ke depan. Naeun terlihat tengah kesakitan, gadis itu berusaha melepaskan cengkraman Jungkook pada kedua pipinya.
"Aku tak tau soal bukti-bukti itu, tapi yang jelas percuma saja kau mencarinya bukti itu memang tidak ada"
Jungkook melepaskan cengkeramannya secara kasar sampai membuat tubuh Naeun terhuyung ke belakang.
"Dengar.Jang.Naeun-ssi. sampai kapanpun aku tak akan pernah menyerah pasal pembunuhan kekasih ku, akan ku terus cari sampai ketemu dan ku pastikan kau akan menerima hukumannya"
Ucapan Jungkook membuat kepala Naeun terasa pusing. Mengapa suaminya itu begitu nekat sekali ingin mencari bukti-bukti palsu itu. Rasanya ingin sekali Naeun ungkapkan kebenarannya tapi percuma saja, belum tepat waktunya. Lagi pun Naeun belum memiliki bukti jika dirinya tidak bersalah atas pembunuhan Sofia. Dirinya juga masih bisa dinyatakan bersalah lantaran meninggalkan Sofia begitu saja yang terkapar di tanah saat itu.
"Mau kau cari bukti seperti apa si? kasus itu sudah lama sekali. Bisakah kau melupakannya dan menjalani kehidupan mu yang baru. Kau nampak diselimuti oleh bayang-bayang masa lalu mu jika kau terus-terusan seperti ini Jungkook-ah"
Baru Jungkook ingin membalas ucapan Naeun, suara deheman seseorang menghentikan pertikaian mereka.
"Kim Seokjin?" Lirih Naeun saat melihat pria itu tiba-tiba saja ada di rumah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEIRS | END |
AcciónFollow My Account Ini bukan Cerita tentang The Heirs nya Lee Minho dan Park Shin Hye Melainkan Cerita tentang Jungkook yang berpura-pura menjadi bodyguard nya Jang Naeun (Kim Yerim) sebab ia ingin mengungkapkan kasus pembunuhan Kim Sofia, kekasihny...