He Is MINE {NatanxAamon} BXB (END)

17

.

.

.

"Sepi sekali, dimana Kakak?" Gusion melihat kapal yang begitu sepi, dia masuk ke dalam kapal mencari Kakak nya di setiap ruangan.

Dan di satu ruangan, dia di kejutkan oleh pemandangan yang sangat indah dan membuat Gusion membeku saking kagetnya.

Di susul oleh Hayabusa dan Fredrinn, Hayabusa reflek nutup mata Gusion yang melihat pemandangan itu. Sedangkan Fredrinn, dia menganga tidak percaya walaupun dia sudah menduga.

"Seperti nya mereka sedang kelelahan, mari kita keluar" Ujar Fredrinn dengan ekspresi yang canggung.

Pria itu mendorong dua pemuda untuk keluar dari kamar. Gusion memberontak dia kembalu masuk ke kamar menggebrak pintu kamar membuat kedua orang yang sedang tidur berpelukan terusik.

"Hiks...Kakak? Kamu udah di bobol?" Ucap Gusion dengan nada sok sedih.

Aamon terkejut saat melihat Gusion di pintu, ia semakin terkejut lagi ketika ingin bergerak tubuhnya terasa sangat sakit. Terutama pada bagian bawahnya dan tengkuk nya.

"NATAN!"

BUGH

"Hump" Aamon memalingkan wajahnya, dia duduk di pangkuan Natan di ruang makan, dengan kepala Natan yang ada benjolan nya.

Sedangkan ketiga orang yang baru datang tadi hanya menatap mereka. Gusion berlagak sok sedih karena Sang Kakak yang sudah tak perawan lagi.

"Oh Kakak ku, aku tidak menyangka kalau kau sudah di bobol oleh pria es krim ini" Ucap Gusion dengan nada sok drama.

Muka Aamon memerah, "Diamlah!"

Gusion cekikikan, suka sekali dia menggoda Kakak sulung nya ini. Apalagi Kakaknya baru saja di bobol oleh seorang alpha berambut es krim.

"Woah, berapa ronde kalian melakukan itu?" Tanya Fredrinn dengan penasaran.

"Tidak banyak, hanya tujuh ronde saja" Ucap Natan dengan nada bangga. Minta di getok Anak ini yah.

Ketiga orang itu mendadak kaget, sedangkan Aamon wajahnya semakin memerah.

"HAHA PANTAS SAJA AAMON TIDAK BISA BERJALAN!" Fredrinn mulai tertawa terbahak-bahak, sedangkan Gusion menahan tawanya.

"Fufufu, Kakak ipar ternyata brutal juga ya"Ujar Gusion dengan nada menggoda.

"Dan langsung mengklaim sebagai Omeganya yang tidak dapat di ganggu gugat lagi" Tambah Hayabusa sesaat ia menyadari sesuatu yang aneh dari Aamon.

Feremon Natan yang menyatu dengan feremon Aamon, membuat Hayabusa tersadar kalau Aamon sudah di tandai.

Natan menyeringai, sedangkan Aamon memalingkan wajahnya yang memerah padam. Dia kini sudah menjadi milik Natan, tidak ada yang bisa menyangkal lagi.

Aamon sudah di klaim oleh Natan, ia sudah di tandai oleh Alpha itu. Sejujurnya Aamon sedikit takut, bagaimana jika mimpinya benar-benar terjadi? Natan tiba-tiba menghilang meninggalkan nya.