28

1.2K 91 7
                                    

.









.








.

Natan, Aamon+Baby Arthur, Gusion dan Hayabusa di antar oleh Johnson yang merupakan robot bisa berubah menjadi mobil ke kediaman Natan.

Rumah yang cukup besar di penuhi dengan teknologi dan sistem keamanan canggih. Ah Natan merindukan rumahnya, dia membuka kunci rumahnya dengan memasukkan kode dan tampaklah isi dalam rumahnya yang luas.

"Menakjubkan...." Gumam Aamon.

Natan terkekeh, lalu sebuah robot pelayan yang mungil dan lucu menghampiri Natan.

"Beep beep Tuan Natan kembali beep selamat datang beep Tuan" Robot kecil itu memberi sambutan kedatangan tuan nya di rumah.

"Terima kasih Bee"

Aamon mengangkat satu alisnya, "Bee? Dan apa benda ini yang di sebut robot?"

"Ya...Bee adalah robot penjaga di rumah ku, dia bertugas untuk menyambut kedatangan ku atau memberi tau jika ada tamu, menjamu mereka dan dia bisa membantuku mengambil suatu barang."

"Beep beep"

Baby Arthur cekikikan tangan kecilnya seakan ingin meraih robot Bee, dia penasaran dengan benda di depan nya. Robot Bee bahkan menscan Baby Arthur, tidak ada tanda bahaya dari makhluk mungil ini dan makhluk mungil ini mirip dengan tuan nya.

"Beep beep Tuan muda beep" Robot Bee juga menscan Aamon dari atas bawah sampai ia menscan bagian jari manis Aamon yang terdapat cincin seperti cincin di jari manis tuan nya.

"Beep Nyonya beep"

Aamon sedikit tersentak dan merona ketika robot Bee memanggilnya 'nyonya' membuat Natan terkekeh, lalu ia menoleh ke arah adik ipar nya yang sedang lihat-lihat.

"Bee temani mereka jalan-jalan dan tunjukkan mereka kamar di lantai dua pojok kiri" Ucap Natan sambil merengkuh tubuh Aamon mendekat dengan nya.

"Beep perintah di terima beep" Robot Bee pun menghampiri Gusion dan Hayabusa untuk di temani.

Natan menunduk menatap sang istri dan anak nya, kemudian dia mengangkat tubuh mungil istrinya dengan gaya pengantin.

"Istirahat dulu ya? Aku akan mulai membuat mesin waktu lagi besok" Natan mulai berjalan ke lantai 2 dan memasuki sebuah kamar yang lumayan luas.

"Kamarmu?"

"Ya" Natan menurunkan Aamon di atas kasur, ia kemudian mengambil Baby Arthur dan menggendong nya.

"Waamnbwwa" Baby Arthur cekikikan lucu, bayi yang sekarang sudah menginjak usia 4 bulan itu tampak mirip dengan Natan.

Iris biru agak kelabu dan surai putih benar-benar Copyan Natan, kalau Aamon kan memiliki surai platinum dan iris biru laut yang berkilau jadi ya Aamon hanya menurunkan hikmahnya saja.

"Sayang, apa kepala mu masih sakit?" Sang alpha duduk di samping omeganya sembari menatap kening sang omega yang di perban.

"Aku baik-baik saja, walaupun masih terasa sedikit pening"

Natan menghela nafasnya, "Tidurlah dulu sayang, aku akan menyiapkan makan malam"

Aamon mengedipkan-ngedipkan matanya, "Gak mau, kamu jangan sok-sokan mau masak. Waktu itu bikin roti bakar aja sampe gosong"

Aamon hanya melihat suaminya yang nyengir tanpa dosa. Dia tidak akan membiarkan Natan untuk memasak, itu hanya akan menghancurkan dapur.

Ia memutar matanya, "Kamu jaga Arthur, aku mau masak. Dimana dapurnya?"

He Is MINE {NatanxAamon} BXB (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang