23

1.7K 85 13
                                    

.




.





.

Puas bermain dengan Baby Melissa, Ling dan Aamon keluar dari kamar Xavier dan melihat Alpha mereka yang sedang mengobrol di ruang tamu bersama dengan Fredrinn.

"Zhao, ayo pulang~" Ling menarik-narik lengan kekar Zilong mengajaknya pulang.

"Iya iya sayang" Zilong lalu berdiri dan berpamitan kepada mereka, Natan juga berpamitan untuk pulang.

Tapi Natan merasa ada yang janggal dari Aamon nya, sedari tadi Aamon murung terus.

"Monmon ada apa? Kenapa kamu murung terus?" Natan menatap Aamon dengan tatapan khawatir.

Aamon hanya diam dan menggelengkan kepalanya, dia menyenderkan kepalanya di bahu Natan.

"Hm??" Natan tidak bisa membiarkan ini, dia mengangkat Aamon dan membiarkan Aamon duduk berhadapan dengan nya di pangkuan nya.

"Ada apa sayang hm?" Natan menatap Aamon dengan lembut, ia mengelus pipi omeganya.

Aamon menunduk, dia mengigit bibirnya. Dia mau meminta itu tapi takut, sang alpha menyentuh bibir Aamon dengan jarinya.

"Jangan gigit bibir kamu sayang, ayo cerita padaku apa yang kamu mau" Natan tampak peka dengan tingkah Aamon yang seperti menginginkan sesuatu.

"I-itu....aku...." Wajah Aamon mulai memerah, dia tidak berani menatap mata Natan.

"Hm? Aku apa?" Natan terus mendorong Aamon untuk berbicara.

"A-aku mau b-bayi"

Sunyi, hanya terdengar suara kereta kuda mereka. Natan menganga mendengar permintaan Aamon, Aamon sendiri tidak bisa membendung rasa malunya.

Ekspresi Natan kini berubah menjadi seringai nakal, dia mendekati telinga Aamon dan berbisik, "Ah Aamon ku ingin bayi ya?"

Blush

Aamon mendorong dada Natan menjauh darinya, tapi apa boleh buat Natan menarik pinggang kecil Aamon dan dia mendekatkan wajahnya ke wajah Aamon, hidung mereka saling bersentuhan.

"Kamu mau bayi kan? Ayo buat kalau begitu~" Jari-jari Natan mulai memasuki baju Aamon, meraba-raba tubuh sang tunangan yang ramping.

"T-tunggu kita masih di dalam kereta kuda" Aamon mulai panik, dia yang minta dia yang panik.

"Lalu? Perjalanan kita masih panjang~ mari kita nikmati ini dengan kehangatan" Natan kemudian menidurkan Aamon, menahan kedua tangan mungil Aamon dengan tangan nya, lutut Natan berada di tengah selangkangan Aamon.

"N-natan?" Aamon mulai menatap Natan takut.

Natan menyeringai, "Kamu yang memintanya, sayang~"

Dia mulai mencium bibir Aamon dengan penuh semangat, Natan menahan kedua tangan Aamon di atas kepala Aamon dengan satu tangan nya, sedangkan satu tangan nya lagi ia gunakan untuk membuka celana Aamon.

"Mmh Natan"

Squelch

Squelch

Natan memasukkan dua jarinya ke dalam lubang pink Aamon membuat omega miliknya menggeliat. Gerakan jari Natan semakin cepat, Aamon menjadi tak nyaman.

"Ahhh uh Natan~"

Thrust

Thrust

Thrust

Jari jemari Natan menyentuh titik prostat Aamon yang membuat Aamon kaget dan keluar.

Croot 😋

He Is MINE {NatanxAamon} BXB (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang