18

1.3K 96 19
                                    

.


.



.

"Apa......ini?" Natan terkejut, sungguh terkejut dengan pemandangan di depan nya.

Mereka sampai di sebuah tempat bersalju yang dingin. Natan terheran+
-heran, bukankah tujuan mereka ke Moniyan empire? Memangnya Moniyan empire itu bersalju?

Fredrinn menyusul Natan, dia juga terkejut bisa sampai di sini.

"Ini bukan tujuan kita...." Gumam nya.

"Apa yang terjadi?"

Mereka berdua berpikir, tapi kemudian mereka di buat terkejut lagi dengan suara ribut dari dalam.

Natan dan Fredrinn langsung saja masuk ke dalam dan kembali terkejut lagi dengan pemandangan di depan mereka.

Gusion melayang dengan belahan heart of anima yang bersinar dan aura magisnya mengelilingi Gusion.

Iris birunya kini menjadi ungu terang, ia turun ke bawah dengan heart of anima melayang di tangan nya.

Dia bukan Gusion lagi, heart of anima mengambil alih tubuh Gusion.

"Gusion....." Aamon mendekati Gusion secara perlahan, Gusion hanya diam menatap Aamon sebagai seorang yang harus di lindungi.

Sedangkan ia menatap tajam ketiga Alpha itu, menurut nya ketiga Alpha itu adalah ancaman. Ia menghempas ketiga Alpha itu dengan sihir.

BRAK

"GUSION!" Aamon di buat terkejut dengan Gusion yang tiba-tiba menyerang Natan, Fredrinn dan Hayabusa.

Gusion terdiam, manik ungu terang nya menatap Aamon dengan tajam. Terdapat simbol heart of anima di kening nya, dia bukan Gusion.

Secara tiba-tiba Gusion berpindah tempat tepat di depan Aamon dan mengangkat tubuh Aamon ke pundaknya.

Aamon tentu panik, "Gusion?! Tunggu hey!"

"AAMON!" Natan berdiri dan hendak meraih Aamon, tapi terlambat, Gusion menghilang bersama dengan Aamon.

"Sial! Apa yang sebenarnya terjadi?!" Natan menggaruk kasar kepalanya, merasa frustasi.

"Dia bukan Gusion yang kita kenal, kurasa heart of anima mengambil alih tubuhnya" Ucap Fredrinn dengan nada serius.

Natan menggigit bibir nya, "Ayo cari mereka"
















































































































BRAK

"Siapa kalian!?" Begitu mendarat, ada seorang wanita dengan pakaian seperti ksatria mengarah kan pedang nya ke ketiga pria asing.

"Tahan dulu nona Valkrie, kami bukan orang jahat" Fredrinn mengangkat kedua tangan nya sambil berbicara dengan tenang.

"Valkrie.....?" Gumam Natan.

"Apa tujuan kalian kemari?" Wanita itu tetap menodongkan pedang nya ke arah mereka bertiga.

"Jadi gini Nona, satu teman kami di kendalikan oleh sesuatu dan dia membawa teman kami satunya lagi bersamanya dan di sini kami bertiga ingin mencari mereka berdua. Apakah itu cukup jelas?"

Wanita Vakrie itu mengerinyitkan kening nya, lalu ia menurunkan pedang nya dan membalik badan nya.

"Aku sempat melihat cahaya yang bergerak cepat ke arah barat. Ikuti aku"

He Is MINE {NatanxAamon} BXB (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang