21

1.5K 100 30
                                    

.










.





.

Suara peperangan bergema di gelapnya langit yang cahayanya tertutup awan kelabu.

Pew

Pew

Natan menembaki para Abyss dengan senjatanya, tapi dia nyaris saja di terkam  monster Abyss dari belakang jika saja seorang pria dengan rambut panjang blonde tidak menolongnya.

"Terima kasih" Ucap nya.

"Hm....kamu memiliki aroma Feremon dari Aamon, kamu menandainya?" Natan tentu kaget dengan pertanyaan yang keluar dari pria itu.

"Kenapa?" Natan tetap fokus menghadapi Abyss, begitu juga dengan pria blonde tadi.

"Tidak apa...."







.

.




.

Aamon terus berlari membawa penawar itu ke tempat dimana Xavier terkurung. Namun dia kalah cepat dengan Dyrroth, pria itu menarik tangan nya dan mengukung nya di lantai.

"Lepaskan aku!" Aamon memberontak.

"Kau benar-benar omega yang sulit di atur" Dyrroth mencengkram pipi Aamon kuat.

"Bagaimana jika aku menyetubuhi mu sekarang juga agar kamu! Tidak bisa lepas dariku selamanya"

"Bermimpilah!" Aamon menendang keras milik Dyrroth sampai pria itu meringis kesakitan.

Aamon lanjut berlari, dia membunuh Abyss yang levelnya jauh darinya dengan shard-shard nya.

"Baiklah kalau begitu...." Dyrroth bangkit.

"Kita akan selesaikan ini"

Aamon tak ada pilihan lain selain melawan Dyrroth, dia mengeluarkan shard-shard nya dan mulai menyerang Dyrroth.

"Kamu yang memulainya duluan"

.

KABOOM

BOOM!

Kedua pasukan mulai tumbang satu persatu. Fredrinn, Natan, Hayabusa, Gusion, Freya, Lunox, Belerick mereka semua berjuang untuk mempertahankan cahaya Land of Dawn dan untuk menyelamatkan orang terkasih.

Pertempuran yang begitu sengit, pimpinan Abyss begitu kuat tapi mereka juga tidak kalah kuat. Bahkan Thamuz kewalahan menghadapi Freya, begitu juga dengan Terizla yang kewalahan menghadapi Fredrinn.

"Mati" Alice mengeluarkan kekuatan nya yang menyerap darah dari pasukan yang sudah mati.

Sihir kegelapan yang pekat membuat mereka sedikit sesak.

"HAHAHA MATI LAH KALIAN SEMUA!"

"Benarkah? Akan ku kembalikan padamu" Muncul sesosok wanita dengan surai putih di tengah-tengah perang yang mengcopy keahlian Alice.

"Siapa kau?!" Alice menggeram marah.

Wanita itu menyeringai, Abyss juga kini melemah.

"Valentina...."Gumam Gusion.

Terjadi pertempuran hebat di antara mereka berdua, para pasukan cahaya dan abyss tidak menyerah. Mereka saling beradu kekuatan, semakin banyak korban yang jatuh.

Di ambang kekalahan, tanpa di duga Gusion membawa heart of anima asli dan menggunakan kekuatan nya untuk memperkuat pasukan cahaya.

"Gusion.... bagaimana kau?"

He Is MINE {NatanxAamon} BXB (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang