21. She Gets Me Wrong

84 4 1
                                    

Dentuman musik memeriahkan acara listening party dalam rangka perilisan album baru band Black Rose. Segelas wine yang berada di depan meja Seulgi tak ia sentuh. Seulgi tak mau berakhir mabuk di dalam pesta yang berisi orang-orang yang tidak ia kenali kecuali orang yang memang memintanya untuk datang ke acara ini, Jaebum.

Ini adalah undangan kedua yang Seulgi hadiri bersama Jaebum setelah acara makan malam NJK entertainment beberapa bulan lalu. Awalnya Seulgi tak begitu antusias untuk datang ke pesta ini. Mendengar kata pesta saja sudah membuatnya lelah. Tapi ia tetap menerima undangan ini untuk mengenal lebih jauh lingkungan pertemanan Jaebum.

Untuk acara listening party, Yoora diminta kembali oleh Jaebum untuk mengurus penampilannya. Untungnya, kali ini Jaebum tidak memintanya untuk berganti pakaian.

"Hei, aku penasaran. Jujur saja, tanpa mengenakan gaun terbuka seperti waktu itu, istrimu sudah menarik perhatian banyak orang, kan?" Tebak Yoora saat ia telah selesai mendadani Seulgi. Seulgi nampak elegan dalam balutan turtleneck hitam berbahan brokat dan celana panjang hitam. Rambut Seulgi, Yoora ikat kebelakang. Yoora juga memakaikannya anting dan kalung untuk menambah kesan mewah pada penampilan Seulgi.

"Hhmm." Gumam Jaebum membalas sekenanya pertanyaan Yoora.

"Kasihan sekali istrimu, padahal dia sangat cantik dan badannya bagus. Tapi sayang suaminya mudah sekali cemburu." Yoora meninggalkan Jaebum yang merasa tertohok dengan ucapannya barusan. Yoora memang sengaja memakaian pakaian yang jauh lebih tertutup dibanding pakaian yang pertama kali ia pakaian pada Seulgi semata-mata karena permintaan Jaebum. Jika saja ia memiliki kebebasan, ia ingin sekali memakaian Seulgi sebuah mini dress hitam yang pastinya akan memamerkan beberapa bagian tubuh Seulgi.

"Siapa yang cemburu?!" Sangkal Jaebum cepat.

"Siapa yang cemburu?" Gumam Seulgi mengulang pertanyaan Jaebum itu sambil menatap kosong gelas winenya. Mungkinkah Jaebum cemburu padanya? Tapi untuk apa? Jaebum saja sekarang tidak menyukainya. Bukan, tidak, tapi belum. Seulgi melihat kalender di ponselnya. Tersisa sekitar tujuh puluh lima hari lagi sebelum kesepakatan mereka berakhir. Seulgi masih membuatkan bekal untuk Jaebum di pagi hari, tapi dia tak lagi memberikan kecupan untuk Jaebum sebelum pria itu berangkat bekerja. Seulgi membiarkan Jaebum untuk bertindak. Ia penasaran apakah Jaebum terpengaruh dengan kecupan yang ia berikan? Jika Jaebum terpengaruh, mungkin Jaebum sendiri yang akan berinisiatif memberikan itu untuknya. Tapi ternyata Jaebum tidak terpengaruh. Ia tidak menarik Seulgi mendekat seperti waktu dan pergi meninggalkan apartemen tanpa mengatakan apa-apa, membuat Seulgi menyesali keputusannya dan membuatnya terpaksa berhenti memberikan kecupan itu. Ia merasa kecupan singkat di pagi hari itu hanya membuatnya kesulitan. Dadanya selalu berdebar tak karuan. Lebih baik dia berhenti saja jika kecupan itu tak mampu mengambil hati Jaebum daripada dia menyulitkan dirinya.

Malam harinya, Seulgi masih tidur di kamar Jaebum. Seulgi juga sempat membersihkan kamar itu setelah mendapatkan izin dari sang pemilik kamar. Tidak terjadi perubahan signifikan dengan tidur bersama. Lagipula apa yang Seulgi harapkan? Tidak mungkin dia menggoda Jaebum sampai melampaui batas, bisa-bisa dia menyesali perbuatan bodoh semacam itu. Mereka hanya tidur setelah mengobrol sebentar membicarakan hari mereka. Seulgi bingung, apalagi yang bisa ia lakukan untuk meraih hati Jaebum. Berkencan pun hanya menjadi daftar rencana Seulgi karena Jaebum masih terus menolak ajakannya.

Seulgi melihat sekitarnya. Jaebum berada di tengah para anggota Black Roses dan juga teman-temannya. Diantara para tamu undangan, acara listening party ini juga dihadiri oleh beberapa orang yang sempat Seulgi temui di acara makan malan NJK entertainment, seperti Bambam dan Taeyong. Kedua orang itu sempat menyapa dan berbicara sebentar dengannya. Selain Bambam dan Taeyong, Seulgi juga disapa oleh sebagian besar orang-orang disana. Mereka memuji Seulgi dan menyebutkan segala hal yang mereka tahu tentang Seulgi di internet.

A Miraculous Thing, YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang