PART 1

8K 541 20
                                    

DOR!
DOR!

Bruk..

Pria itu terjatuh dengan dua tembakan yang berasal dari si topeng kelinci yang tak jauh dari pria itu.

"Huft.."

Topeng kelinci itu mendekati pria yang sekarat tersebut membuat si pria ketakutan.

"Say goodbye, honey.."

"NO!"

DOR!

Pria itu sudah tak bernyawa lagi sekarang, tiba tiba handphone si topeng kelinci itu berbunyi membuat dia mengangkat nya.

"Yak bad rabbit apa kau masih berburu huh?"

"Ya aku hanya mendapatkan satu.. Ada apa?"

"Segera lah kembali ke mension, ada yang ingin aku katakan.."

"Ya ya ya aku akan kembali... Bagaimana dengan si olaf dan anak ayam?"

"Mereka akan sampai.."

"Yasudah aku tutup dulu.."

Topeng kelinci atau bad rabbit itu menutup telepon tersebut, ia kembali melihat pria yang sudah tak bernyawa itu.

Setelah nya ia kembali ke mobilnya, ia bergegas menuju mension milik dirinya dan para sahabatnya.

Setelah sampai ia di sambut oleh para penjaga mension, ia langsung masuk menuju ruang tamu.

"Kenapa kau menyuruh ku pulang?"

"Kau tahu... Dua anggota kita di tangkap polisi.. Mereka tertangkap saat ingin kabur.."

Gadis bermata sipit itu menatap si gadis bibir hati, "yasudah hanya itu?" Gadis berpikir hati itu menaikkan sebelah alisnya.

"Ya.."

"Kalau begitu besok kirim orang untuk bobol penjara untuk menyelamatkan mereka..."

"Baiklah.."

"Yow yowww.."

Gadis berponi masuk keruang tamu bersama dengan gadis berkulit putih. "Kalian baru selesai memburu juga?" Si gadis berbibir hati itu menatap keduanya.

"Ya kami hanya membunuh dua saja..." Gadis berkulit putih itu menjawab, "aku
Sedang malas berburu..." Kini si poni yang berbicara.

"Ngomong ngomong seul... Kenapa menyuruh kami pulang?" Gadis berponi bertanya pada si gadis bermata sipit, seulgi.

"Kalian pasti tau anggota kita tertangkap satu..." Ucap seulgi melihat keduanya.

"Ah ya aku tau itu... Kau sudah mengirim orang?"

"Belum.. Besok saja... Kita biarkan dulu sebentar.."

"Hanya itu?" Kini si kulit putih bertanya, "ah... Dan satu lagi... Kita akan kembali ke Korea..." Ucapan seulgi membuat ketiganya menyirit.

"Sepertinya kalian lupa kalau salah satu pasar terbesar kita itu Korea..." Seulgi yang tersenyum miring.

"Lalu? Kenapa kita harus kembali?"

"Kau tau wen... Kita harus melihat sendiri perkembangan salah satu pasar kita.. Jadi aku rasa kita harus kembali ke Korea dan menetap di sana.. " seulgi yang menatap gadis berkulit putih itu, wendy.

"Huh... Harus kah di Korea?" Si poni yang merengut, "aku tau kalian sangat membenci Korea... Tapi kurasa kita memang harus kembali...berdamai lah dengan masa lalu mu lis... Aku tau berat tapi coba lah.." Seulgi kini menatap si poni, lisa.

ALCANDOR S1 & S2 (CHAESOO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang