DOR!
DOR!
DOR!!Brugh
Seulgi mendekati pria malang yang sudah tak bernyawa itu, "aku benar benar menikmati ini.." Seulgi membuat tanda segitiga di leher korban.
DOR!
DOR!Seulgi menoleh kebelakang mendapati jisoo yang membawa dua orang yang sudah tak bernyawa.
"Sudah ku bilang perhatikan sekitar mu bear... Ini bukan wilayah lama kita.." Jisoo mencampakkan dua orang tadi ke atas korban milik seulgi.
Dua bodyguard yang di pipi mereka ada tanda 'x' dari jisoo, "ah aku lupa soal mereka.." Seulgi yang berdiri.
"Kau ini.." Jisoo yang menggeleng, "angkat tangan kalian!" Suara itu membuat keduanya menoleh kebelakang mendapati enam orang bodyguard.
"Wow... Ini akan menjadi malam yang indah..." Seulgi mengeluarkan pistolnya lagi.
"Hahaha, kita liat siapa yang menang..." Jisoo juga mengeluarkan pistol nya, "jangan mendekat!" Bodyguard itu melihat keduanya mendekat.
"Sekarang, bear!"
Bugh!
Bugh!DOR!
DOR!Gubrak.
Bugh!DOR!
Tiga bodyguard sudah tumbang di buat seulgi, "giliran ku.." Jisoo yang mulai beraksi menerkam tiga bodyguard yang sedikit lengah.
DOR!
BUGH!
brak!
DOR!
DOR!
DOR!Bugh!
Dor!Brak.
Ketiga bodyguard itu terjatuh lemas, dua diantaranya sudah tidak bernyawa sedangkan satunya masih bernyawa.
Jisoo sempat dapat satu goresan peluru di lengan kanannya dari lawannya tadi, "hey bung... Kau harus melihat ini.." Jisoo menarik pria itu agar berlutut.
Pria itu melihat leher para teman temannya di beri tanda segitiga dari seulgi.
"Kau ingin juga, hm?" Jisoo mengangkat pria itu sehingga pria itu berdiri sambil ketakutan.
"Tidak.. Kumohon biarkan aku..."
Pria itu bergetar hebat membuat jisoo dan seulgi tertawa, "pegang dia, bear.." Jisoo melempar pria itu ke seulgi
Ia berjongkok lalu membuat tanda miliknya juga di korban korban nya tadi.
Pria itu benar benar ketakutan melihat jisoo yang dengan santai membuat tanda 'x' yang besar si jidat temannya.
"Kau ingin merasakannya juga?"
Jisoo mengacungkan pisau yang berlumuran darah tadi ke si pria, "t-tidak... Kumohon.... Lepaskan aku..." Pria itu menahan sakitnya yang berada di bagian perut kiri karena jisoo menembaknya.
"Bagaimana, rabbit? Kita akan melepaskan nya? Pria ini seperti anak kecil... Dia ingin menangis.." Ledek seulgi yang melihat wajah pria itu.
"Menangislah dan mengadu pada ibumu, nak.." Ucapan jisoo membuat seulgi tertawa.
"Sudah biarkan saja dia hidup.."
"Ow.. Okey..." Seulgi dengan santai menjatuhkan pria itu, ia mengambil pistol lalu menembak kaki pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALCANDOR S1 & S2 (CHAESOO)
RandomRules : "Jangan pernah melibatkan seseorang kedalam hidupmu jika kamu tak ingin terjadi sesuatu padanya, terlebih lagi dia memiliki kehidupan yang berbanding terbalik dengan mu." ∆TIDAK ADA TERKAIT NYA DENGAN IDOL ASLI∆