Jisoo keluar dari mobil itu menyirit menatap rosé yang berada tak jauh darinya sedang berbicara dengan seseorang.
Jisoo tertegun saat melihat dengan jelas siapa pria itu, ia diam di tempatnya tanpa ada niatan untuk menyusul rosé.
Tak lama pria itu masuk ke dalam mobil lalu pergi, setelahnya jisoo mendekati rosé yang terdiam.
"Apa yang kamu lakukan?"
Perkataan jisoo itu membuat rosé sedikit terkejut, "ah, kamu mengagetkan ku.." Rosé yang bergeser sedikit.
"Ah... Hehehe maafkan aku..."
"Akh baru saja bertemu dengan ayah ku..." Ucapan rosé membuat jisoo menyirit. "Ayahmu?" Jisoo yang bertanya lagi.
"Yeah.. Ayah ku... Ayah tiri ku..." Ucapan rosé membuat jisoo tertegun, "ibu ku menikah lagi setelah dua tahun bercerai dengan ayah kandung ku..." Ucap rosé.
"Ah, maafkan aku... Tidak seharusnya aku tau..." Jisoo menggaruk kepala nya yang tak gatal.
"Tak apa.. Tenang lah... Ngomong ngomong kamu datang menjemput ku?" Rosé yang bertanya.
"Yeah, aku ingin mengajak mu makan malam... Kamu mau?" Jisoo yang tersenyum.
"Tentu... Kalau begitu aku ambil dulu barang barang ku yang ada di dalam.."
"Baiklah, nona..."
$$$
Rosé yang melihat meja pesanan jisoo itu terkejut. Ini seperti meja untuk pasangan kekasih, batin rosé yang duduk saat jisoo mempersilakan nya duduk.Aku tidak boleh kalah dengan adik adikku yang semalam berani menyatakan perasaan mereka, batin jisoo yang tersenyum menatap rosé.
"Bagaimana? Kamu suka?" Tanya jisoo pada rosé, "sangat suka.... Tapi ini apa tidak terlalu mewah?" Rosé yang bertanya balik.
"Tentu saja tidak..."
Tiba tiba beberapa orang yang memegang beberapa alat musik seperti ukulele, perincingan dan lain lainnya datang ke meja mereka membuat rosé menyirit menatap jisoo.
"Aku tau aku hanya seorang jisoo... Manusia biasa yang tiba tiba jatuh cinta dengan seorang bidadari cantik karena suatu insiden yang membuat mereka bertemu..." Rosé yang mendengar perkataan jisoo itu terkekeh kecil.
"Rosé... Aku mau Aku dan kamu menjadi kita.... Aku mau hubungan kita lebih dari kata teman... Jadi mau kah kamu menjadi kekasih pertama dan terakhir ku?" Jisoo yang menggenggam kedua tangan rosé.
"Jika suatu saat nanti kita sama sama sudah siap... Aku akan datang menemui orang tua mu untuk merubah status kita lebih dari seorang kekasih... Tetapi hari ini dan untuk kedepannya Aku mau kita menjadi kekasih dulu sampai di mana hari itu tiba..." Jisoo yang mencium tangan rosé.
"So... Will you be my love?" Jisoo yang menaikkan kedua alisnya menatap rosé, sedangkan rosé tersenyum malu malu dengan kedua pipi yang sudah memerah.
Tak lupa pula orang orang tadi memainkan alat musik yang terdengar seperti lagu romantis membuat suasana romantis nya benar benar kerasa.
"Yes... I will..."
Ucapan rosé itu membuat jisoo terkekeh bahkan sampai mengeluarkan sedikit air mata.
"Terima kasih telah menerima ku... Aku harap aku tidak membuat mu kecewa, séanne..." Jisoo yang tersenyum.
$$$
"Jadi sebenarnya yang mentraktir siapa?"
Jisung yang menatap para Hyung hyungnya yang duduk di sofa, keempatnya baru saja bercerita kalau masing masing mereka sudah memiliki pasangan.
"Kalau tidak begini saja... Yang booking tempat jisoo Hyung... Yang mesan makanan seulgi Hyung... Yang mesan minuman Lisa Hyung... Dan yang membayar wendy Hyung..." Ucapan jisung itu membuat wendy melotot.
"Kenapa hanya Aku yang membayar?" Wendy yang tidak Terima, "kalian kumpul kumpulin uang, hyung... Tetapi yang membayarkan bill nya ke kasir hanya hyung Wendy sendiri... " jisung yang menjelaskan lebih detail.
"Yasudah yasudah... Ayo turuti saja perkataan maknaenya alcandor ini... " ucapan jisoo membuat jisung cengegesan.
Voteeeeeeee
KAMU SEDANG MEMBACA
ALCANDOR S1 & S2 (CHAESOO)
RandomRules : "Jangan pernah melibatkan seseorang kedalam hidupmu jika kamu tak ingin terjadi sesuatu padanya, terlebih lagi dia memiliki kehidupan yang berbanding terbalik dengan mu." ∆TIDAK ADA TERKAIT NYA DENGAN IDOL ASLI∆