Rosé memakai kupluk hoodie nya sembari menghela nafas. Ia masih tetap duduk di kursi tunggu depan kampusnya.
Tadi Irene bilang ia akan menjemput Rosé setelah selesai dengan urusannya.
Hujan sore itu benar benar membasahi seluruh penjuru kota Seoul.Namun tiba-tiba saja seseorang dengan hoodie hitam datang mendekati dirinya.
"Kak Rosé belum pulang?" Winter membuka kupluk hoodie nya yang sedikit basah.
"Iya aku nunggu Irene... Ada apa dengan mu? Kenapa kamu sedikit basah?" Rosé yang bertanya balik.
"Hehehe, aku kena hujan saat memperbaiki motor ku di parkiran.." Winter yang menyengir.
"Astaga, apa motor mu sudah rusak?" Rosé yang bingung.
"Tidak hanya sedikit tidak cepat seperti biasanya.." Ucap Winter yang duduk di samping Rosé.
"Astaga..." Rosé yang menggeleng.
Kedua orang itu kembali terdiam setelah Winter yang menyengir membalas ucapan Rosé.
Mereka berdua diam menatap hujan yang semakin deras di sore hari itu.
"Seminggu lagi wisuda... Kamu setelah itu bakal kemana, Win?" Celetuk Rosé kembali membuka suaranya.
"Aku? Aku rasa aku akan bekerja keluar kota.." Ucapan Winter membuat Rosé menoleh.
"Keluar kota?" Tanya Rosé.
"Yaa... Tapi itu masih rencana karena jaman sekarang sangat susah untuk mencari kerja.." Winter yang menghela nafas.
Ucapan Winter tersebut membuat Rosé merasa iba melihat dirinya yang sekarang. Anak itu sekarang benar benar hanya sendirian.
"Eum kak... Boleh aku bertanya sesuatu?" Winter melirik Rosé.
"Ya Winter? Ada apa?" Tanya Rosé balik.
"Eum soal kak Jisoo... Kakak... Benar-benar mencintai nya?" Ucapan Winter membuat Rosé bingung.
"Ya tentu saja, Winter... Aku benar benar mencintai nya..." Ucap Rosé mengangguk.
"Eum..." Winter hanya mengangguk saja.
"Ada apa? Apa ada sesuatu?" Tanya Rosé menaikkan sebelah alisnya.
"Akhir akhir ini Aku sering melihat mu dengan Jaehyun.... Dan Karina memberitahu ku soal status kalian..." Ucapan Winter membuat Rosé terdiam.
"Apakah kalian benar benar sudah menikah?" Winter yang bertanya lagi.
"Bel---tidak..." Jawab Rosé.
"Begitu yaa.." Winter yang mengangguk paham.
"Ada apa?" Tanya Rosé balik.
Sebelum Winter menjawab seorang lelaki datang mendekati mereka.
"Ada apa Tae?" Winter menaikkan sebelah alisnya.
"Win... Aku ingin bertanya soal acara wisuda nanti.." Taesan melirik Winter.
"Ohh kau masih belum mengerti?" Winter yang mengerti maksud Taesan.
"Baiklah, kak Rosé aku permisi dahulu..." Ucap Winter sebelum pergi dari sana bersama dengan Taesan.
Rosé sendiri hanya mengangguk saja melihat keduanya yang kian menjauh dan masuk kedalam gedung kampus.
"Haishh... Kenapa Irene lama sekali.." Rosé melirik arlojinya.
Ia kembali menghela nafas dan mengotak atik ponselnya. Namun, Rosé merasa ada yang sedang mengawasinya membuat ia melirik sekitarnya yang tampak sepi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALCANDOR S1 & S2 (CHAESOO)
عشوائيRules : "Jangan pernah melibatkan seseorang kedalam hidupmu jika kamu tak ingin terjadi sesuatu padanya, terlebih lagi dia memiliki kehidupan yang berbanding terbalik dengan mu." ∆TIDAK ADA TERKAIT NYA DENGAN IDOL ASLI∆