Rules :
"Jangan pernah melibatkan seseorang kedalam hidupmu jika kamu tak ingin terjadi sesuatu padanya, terlebih lagi dia memiliki kehidupan yang berbanding terbalik dengan mu."
∆TIDAK ADA TERKAIT NYA DENGAN IDOL ASLI∆
Seulgi yang melihat jisoo masuk ke ruang tamu, "pergi ke apart teman ku..." Jisoo yang duduk di samping seulgi.
"Teman wanita mu itu, hm?" Seulgi yang menaik turunkan kedua alisnya, "jangan berpikir yang aneh aneh..." Jisoo yang memutar bola mata malas.
"Dimana yang lain?" Jisoo yang melihat sekeliling rumah, "Lisa pergi keluar entah kemana.... Wendy... Aku rasa dia sedang berada di rumah sakit..." Ucapan seulgi membuat jisoo menyirit.
"Dia kenapa?"
"Ku rasa sedang mendekati dokter cantik, teman nya si teman wanita mu. " ah anak itu cepat sekali bergerak nya.." Jisoo yang menggeleng.
"Lalu kau bagaimana? Aku yakin kau mendekati wanita blonde itu ada maksudnya..." Seulgi yang menyenggol lengan jisoo.
"Haishh....kau ini berpikir apa? Aku hanya ingin berteman saja dengan rosé.." Jisoo kembali memutar bola mata malas.
"Aku ragu dengan perkataan mu itu bung..." Ucap seulgi sebelum meminum soda nya, "cih kau ini... Kau sendiri bagaimana? Sudah berhasil mendekati wanita itu?" Ucapan jisoo membuat seulgi menyirit.
"Huh? Wanita?"
"Wanita yang menabrak mu waktu di bandara...." Jisoo yang menaikkan kedua alisnya, "ah Irene....apa maksud mu berkata seperti itu?" Seulgi yang kembali bertanya.
"Hey bung...aku tau kau menyukainya... Jadi bagaimana usahamu?" Jisoo yang tersenyum miring.
"Sedang ku usahakan..." Seulgi yang memutar bola mata malas, "dimana jisung?" Jisoo yang bertanya.
"Sedang tidur di kamar.... Pagi tadi dia baru kembali dengan Jeno..." Ucapan seulgi di angguki jisoo.
"Kau sudah mengatakan rencana kita untuk besok malam?" Jisoo yang menatap seulgi, "sudah..." Seulgi yang mengangguk.
Keduanya terdiam dengan pikiran masing masing, "hey kau tak ingin mencari adik mu?" Ucapan seulgi membuat jisoo tertegun.
Jisoo menatap seulgi, "kau bilang adik mu masih di Seoul kan? Kenapa kah tidak mencarinya?" Seulgi menaikkan kedua alisnya.
Jisoo menghela nafas lalu bersandar, "Seoul ini besar, seul.... Aku tidak yakin bisa menemukan nya...dan lagi dia pasti akan membenciku karena meninggalkan nya bersama halmoni di sini..." Seulgi paham maksud jisoo.
"Yasudah... Nanti akan ku bantu kau mencarinya..."
"Terima kasih, seul...."
"Biasa saja...."
$$$
Lisa yang sedang menunggu jennie itu bersandar di tembok pagar,"maaf membuat mu menunggu..." Lisa menoleh ke sumber suara mendapati jennie.
"Ah, kau sudah tidak sibuk?" Lisa yang berdiri tegak, "sudah tidak... Ayo.." Jennie yang tersenyum.
Sebelum mereka berjalan, tiba tiba seorang pria datang pada mereka. "Hey jennie kau akan kemana?" Pria itu melirik Lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
