PART 40

451 84 13
                                    

"Ck, si pemakan ayam ini kemana? Sudah dua hari ia tidak ada kabar.." Seulgi yang duduk di samping Lisa.

"Kau sudah menanyakan Jisoo pada Winter, Li?" Wendy menatap Lisa.

"Sudah, bocah itu bilang ia tidak bertemu dengan Jisoo dua harian ini... Ia sibuk dengan persiapan wisudanya..." Ucap Lisa mengangguk.

"Ck, kemana dia.." Gunggam Wendy yang menyirit.

"Dimana Jisung?" Tanya Lisa.

"Daegu... Ada transaksi." Jawab Seulgi.

"Apa kalian tidak merasa ada sesuatu?" Lisa yang bertanya lagi membuat keduanya menyirit.

"Ada apa?" Seulgi bertanya balik.

"Beberapa hari ini, anak itu lebih sering berada di luar mension..." Ucap Lisa.

"Mungkin transaksi nya banyak... Kau berfikir apa?" Wendy menaikkan sebelah alisnya.

"Aku rasa dia menyembunyikan sesuatu... Apa kalian tidak merasakannya?"  Lisa yang merengut.

"Mungkin hanya perasaan mu saja bung.." Seulgi merangkul Lisa.

$$$

Irene yang baru saja keluar dari kantornya itu menyirit melihat banyak sekali orang orang dan polisi di sana.

Ia yang sedikit penasaran itu mendekati kerumuman tersebut, terlihat polisi sedang memasang tanda agar kerumunan itu tidak mendekati area yang sedang mereka periksa.

"Ada apa?" Irene bertanya pada salah satu dari mereka.

"Seseorang menemukan sebuah mayat di tempat pembuangan.." Ucap salah satu dari mereka membuat Irene menyirit.

Irene yang benar benar penasaran itu mendekati polisi yang berjaga.

"Nona Irene..." Polisi itu sekilas menunduk pada Irene.

"Jo, ada apa ini?" Irene yang mengenal polisi tersebut.

"Seseorang menemukan mayat di tempat pembuangan, nona... Aku rasa mayat itu di bunuh oleh seseorang karena bagian dadanya yang tampak bolong.." Ucapan Jo membuat Irene tertegun.

"Boleh Aku melihat nya, Jo?" Entah kenapa Irene sedikit gugup.

Jo mengangguk lalu membuka penghalang itu membuat Irene langsung mendekati mayat yang masih di selidiki.

"Nona Irene?" Ucap salah satu polisi.

Irene melihat mayat itu sudah di di masukkan ke kantung mayat.

"Apa kalian sudah mengetahui mayatnya?" Tanya Irene.

"Belum nona... Kasus ini akan kami selidiki.." Ucap polisi itu.

"Biar aku membantu kalian.." Ucap Irene.

"Oh, baiklah..." Polisi itu mengangguk.

Ia membuka kembali resleting kantung tersebut membuat Irene yang melihat mayat tersebut beenar benar terkejut dan terdiam.

"Jisoo?!"

$$$

Joy dan Jennie yang baru saja datang itu langsung mendekati Irene yang sedari tadi resah.

ALCANDOR S1 & S2 (CHAESOO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang