DESA YANG HANCUR

722 89 1
                                    


Berjam-jam berlari hingga sampailah mereka di sebuah desa. Desa itu tidak seperti desa pada umumnya karena bangunan-bangunannya yang sudah rubuh seperti habis terbakar. Tidak ada penduduk yang terlihat.

Hal ini membuat Jungwon merasa déjà vu. Ia rindu dengan desanya, ia rindu dengan ibunya. Ia pernah meminta Riki untuk membawanya ke desa pack White Moon namun Riki menolak mentah-mentah karena Riki tidak mau berurusan lagi dengan Pack tersebut. Pergi ke desa Pack White Moon sama saja mencari masalah dengan Pack Black Shadow. Entah kejadian pahit apa yang dialami Riki hingga ia benar-benar tidak mau ke berurusan lagi dengan pack itu.

"Desa ini sebelumnya tidak seperti ini, aku tahu desa ini desa werewolf pack lain." Tutur Riki melihat situasi.

"Perubahan terjadi sangat drastic, aku juga tahu desa ini." Jay yang masih menggendong Jungwon berjongkok mengendus aroma lain yang tercium dari abu yang dipijakinya.

"Bau pack Werewolf itu sendiri dan juga bau vampir." Riki menyahut.

"Belum lama terjadi pertempuran ditempat ini." Riki mengangguk. "ternyata mereka juga turun langsung untuk menghancurkan satu persatu kaum werewolf."

"Mereka? Mereka siapa?" Jungwon yang sedari tadi hanya menyimak kini bersuara. Menjadi orang yang paling tidak tahu tentang apa yang sedari tadi mereka berdua bicarakan.

"Mereka adalah pasukan raja Vampir, aku kira orang itu hanya akan mengadu domba para pack werewolf agar saling menghancurkan seperti pack Black Shadow kepada Pack White Moon." Jelas Riki.

"Ternyata dia juga turun langsung dengan pasukannya menghancurkan desa ini" Lanjut Jay. Jungwon sedikit paham dengan permasalahan yang terjadi.

"Mereka akan melakukan segala cara agar tujuan mereka cepat tercapai, tidak peduli mengotori tangan mereka sendiri atau bahkan mengorbankan pasukan mereka sendiri." Tutur Riki lirih, raut wajahnya terlihat kecewa seakan mengingat sesuatu yang pahit.

Jay menepuk Pundak Riki, "Jangan bersedih, jika kau dihianati sekarang ada aku yang bersamamu. Kita sama-sama menjadi korban raja sialan itu."

Mendengar itu, Riki menyunggingkan senyum kecil. Jay seperti sosok kakak bagi Riki.






PENDEK DULU, SUKA -SUKA PENULIS TERGANTUNG MOOD

FATE THREADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang