Jungwon tidak bisa menahan nafas terlalu lama, ketika sampai didasar danau Riki langsung berenang kembali ke permukaan guna membantu Jungwon bernafas.
Jungwon meraup oksigen sebanyak-banyaknya saat sampai dipermukaan. "Dialah yang meminta tolong, dia terjebak disana." Jelas Jungwon.
Sekarang Riki percaya dan kembali lagi berenang bersama Jungwon ke dasar danau. Riki mencoba memukul perisai itu dengan sebelah tangannya yang bebas, akan tetapi perisai itu terlalu kuat hingga mampu mementalkan tangan Riki. Riki mencobanya lagi tapi hasilnya tetap sama.
Melihat tak ada kemajuan sama sekali, Jungwon mencoba menyentuh perisai itu, menyalurkan sebagian energinya dan hal mengejutkan terjadi. Perisai itu retak dan hancur. Seseorang yang semula meringkuk di dalam sana membuka matanya.
Sekembalinya Jay, Jay tak mendapati siapapun disekitar danau. Hingga atensinya teralihkan saat melihat pergerakan air danau yang tidak biasa. Disanalah ia melihat Riki muncul dari dalam danau dengan membawa dua orang. Satunya Jungwon satunya tidak tahu.
Jungwon terengah-engah mengambil nafas sebanyak-banyaknya. Berbeda dengan seorang pemuda lainnya disamping Riki terlihat biasa saja meskipun berada dalam air cukup lama.
Sudah sangat jelas, dari rambutnya yang berwarna pirang hingga kulitnya yang amat pucat bahwa pemuda itu sama seperti Riki dan Jay, seorang vampir.
Jay langsung memapah Jungwon yang masih terengah-engah, sangat khawatir dengan pemuda itu. "Katakan apa yang terjadi?" Tanyanya meminta penjelasan pada Riki.
"Jungwon mendengar seseorang meminta tolong dari dalam danau dan entah kenapa orang ini..." tunjuk Riki pada pemuda asing disampingnya "...bisa terjebak didasar danau."
Mengerti apa yang terjadi kini atensi Jay beralih pada pemuda asing didepannya. "Apa yang terjadi denganmu?"
Pemuda asing itu menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu."
"Bagaimana bisa tidak tahu!" Riki sudah marah, menolongnya tadi saja sudah sangat merepotkan bagaimana bisa pemuda tersebut malah tidak tahu alasan kenapa ia bisa terjebak.
"Aku benar-benar tidak ingat semuanya, yang aku rasakan hanya kegelapan, aku tidak suka gelap." Pemuda asing tersebut juga tampak bingung dengan apa yang terjadi.
"Benarkah kau tidak ingat semuanya, bahkan namamu?" ucap Jungwon, nada suaranya terdengar lemas.
Pemuda asing itu mengangguk, ia nampak frustasi sesekali menjambak rambutnya mencoba mengingat sesuatu. Namun ia tak dapat mengingat apapun dimasa lalunya. "Bantu aku mencari tahu asal-usulku?"
Jay kelihatan berfikir sejenak, apa ini ada hubungannya dengan raja vampir?
"Tidak berguna sama sekali." Marah Riki karena tidak mendapatkan penjelasan apapun.
"Kendalikan emosimu Riki." Tegur Jay.
"Kalau kau tidak ingat namamu, bagaimana bisa kami membantu mencari tahu asal-usulmu?"
Pemuda asing itu hanya menggeleng bingung tidak tahu harus berbuat apa.
"Untuk sementara bagaimana kalau kami memanggilmu Ethan?" Jungwon tiba-tiba menginterupsi dengan nada riangnya.
"Kenapa harus Ethan?" tanya pemuda asing itu sedikit sinis karena tidak menyukai nama tersebut.
"Karena kamu tampan." Jujur Jungwon.
Mendengar itu, Riki memicingkan mata tidak suka. Jungwon yang melihatnya terkekeh. " Riki juga tak kalah tampan kok." Serunya.
Jay yang mendengar candaan Jungwon hanya geleng-geleng, aduh Jungwon ini polos sekaligus periang sekali.
"Jay kenapa dis- ssini sangat..." belum sempat Jungwon melanjutkan kalimatnya, tubuhnya sudah tak kuat dan ambruk. Jungwon tiba-tiba pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE THREAD
FantasyJungwon dengan takdirnya yang harus mengembalikan kedamaian dunia. HOMOPHOBIC GO AWAY Diharap bijak dalam membaca. Murni imajinasi saya tanpa ada keinginan menjiplak karya orang lain.