MENGENAL LEBIH DEKAT

595 86 5
                                    



Akhir-akhir ini banyak kejadian mengejutkan yang dialami Sunghoon, setelah adiknya terbangun dari tidur lamanya. Sunghoon mendapati ibunya setelah bertahun-tahun pergi akhirnya pulang. Sang ibu juga nampak terkejut melihat Sua yang sudah kembali sadar. Lalu kemudian Sunghoon menjelaskan pada ibunya yang membebaskan kutukan Sua bukan raja Soobin melainkan Jungwon. Ibu Sunghoon sangat berterima kasih pada Jungwon.

Karena ibunya telah pulang seluruh perhatian Sua yang awalnya tertuju pada Jungwon kini beralih pada ibunya. Itu menjadi kesempatan Sunghoon untuk bisa lebih dekat dengan Jungwon.

Ketika Jungwon tengah beristirahat dikamarnya, Sunghoon masuk, menghampiri Jungwon yang terduduk diranjang mengamati pemandangan diluar jendela.

"Jungwon.." panggil Sunghoon.

Jungwon menoleh, "Oh kak Sunghoon ada apa ya?"

"Jungwon lapar gak." Tanya Sunghoon lembut.

Jungwon mengangguk canggung, udara terasa dingin dan juga perutnya terasa lapar.

"Kakak gak punya makanan dirumah, jadi Jungwon mau gak pergi sama kakak mencari makanan?"

"Memang mau kemana?, hujan salju masih turun." Jungwon mengamati keadaan diluar melalui jendela.

Sunghoon segera membuka lemari yang ada dikamar Jungwon, ia mengambil sebuah jaket bulu dan mengenakannya pada Jungwon. "Nanti Jungwon juga tahu, ini kejutan karena sudah menyelamatkan adikku."

Jungwon hanya menuruti Sunghoon karena memang perutnya terasa keroncongan. Sunghoon juga memakai sebuah jaket. Kemudian ia mulai menggendong Jungwon dipunggungnya. Sunghoon keluar lewat jendela kamar Jungwon agar tidak ada yang melihat mereka.

"Kenapa lewat jendela kak Sunghoon?."

"Biar lebih cepat."

Sunghoon berlari cepat membawa Jungwon ke sebuah desa terdekat dari kastilnya. Sunghoon memakai tudung jaketnya, menutupi rambut pirangnya agar tidak diketahui manusia.

Desa itu meski dilanda musim dingin mereka masih melakukan kegiatan ekonomi. Sunghoon membawa Jungwon ke pasar, disana banyak terdapat makanan hangat yang enak.

Jungwon berbinar melihatnya. "Kak Sunghoon apa Jungwon boleh meminta satu?" tanya Jungwon pada Sunghoon pasalnya Jungwon tidak mempunyai uang.

"Tentu saja Jungwon boleh ambil apapun yang Jungwon suka. Kakak punya banyak uang."

"WAAAH." Jungwon nampak senang sekali.

Jungwon banyak memilih camilan yang ia lihat. Wajahnya tampak antusias sekali, Jungwon sudah lama tidak merasakan jajanan pasar, pantas saja ia sangat gembira. Sunghoon mengambil camilan yang Jungwon pilih kemudian membayarnya.

Setelah selesai berbelanja, Sunghoon tidak langsung membawa Jungwon pulang melainkan ia berhenti disebuah tempat.

Itu adalah sebuah danau yang sudah membeku. Sunghoon sangat suka mengunjungi danau ini ketika musim dingin. Dengan lembut Sunghoon mendudukkan Jungwon disebuah batang pohon mati. Jungwon membuka bingkisan camilannya dan kemudian memakannya.

"Apa yang kak Sunghoon lakukan?" tanya Jungwon penasaran sambil memakan lahap camilannya.

Sunghoon tengah merogoh lubang pada rongga kayu mati tersebut mencari sesuatu.

"Ketemu."

Sunghoon mengeluarkan sebuah sepatu ski yang ia simpan disana.

"Kakak sangat suka berseluncur disini." Ungkap Sunghoon, ia segera memakai sepatu itu pada kakinya. Sunghoon mulai meluncur diatas permukaan es. Bergerak berirama sambil meliak liukkan tubuhnya megikuti suasana hatinya yang sangat senang akhir-akhir ini.

Jungwon mengamatinya, begitu indahnya Sunghoon menari diatas permukaan es. Jungwon bahkan tidak berkedip melihat keindahan didepannya.

Sunghoon juga melihat jungwon yang terus menatapnya. Sunghoon tersenyum kecil karena bisa membuat Jungwon terpaku melihatnya. Hingga tanpa sadar ia meluncur pada permukaan es yang tipis. Hal itu membuat es yang Sunghoon injak pecah dan menjatuhkan Sunghoon.

Jungwon yang melihatnya terlonjak kaget, ia langsung beranjak merangkak mendekati Sunghoon yang masih terjatuh.

"Kak Sunghoon tidak apa-apa?" tanya Jungwon dengan raut khawatir.

Sunghoon juga kaget mendapati Jungwon yang merangkak mendekatinya pasalnya tempat duduk Jungwon tadi sedikit jauh dengan posisi Sunghoon terjatuh.

"Kakak gak papa?" tanyanya sekali lagi.

Sunghoon duduk menatap wajah khawatir Jungwon yang ditujukan padanya. Niatnya ingin terlihat keren didepan Jungwon tapi malah berakhir memalukan.









KAPALKU MULAI BERLAYAR INI,,, AYOOOO SUNGWONNNN

FATE THREADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang