Angin berhembus kencang, tiba-tiba muncullah dua sosok orang yang Jungwon pikirkan. Jay dan Riki muncul menghentikan aksi pemuda tersebut. Riki ingin memukulnya, dengan cepat pemuda tersebut melepaskan cengkramannya dan menghindar dari pukulan Riki.
"Aku tidak menyangka kita akan bertemu secepat ini Sunoo." Ucap Riki.
Sunoo tersenyum miring, "Aku kira kau sudah mati dibunuh para serigala itu."
"Meski kau menumbalkanku, aku tidak semudah itu untuk mati."
Sunoo dengan cepat menyerang Riki, namun dengan mudahnya Riki menghindar. Jay ingin membantu Riki tapi Riki mengisyaratkan untuk tidak ikut campur.
"Ini urusan antara mantan teman, kau tidak usah ikut campur."
Jay menurut, kini ia beralih pada Jungwon yang masih terbatuk-batuk karena habis dicekik.
"Waow sejak kapan kau menjadi sekuat ini Riki." Komentar Sunoo karena serangannya belum ada yang mengenai Riki.
"Semenjak kau menghianatiku."
Sunoo sedikit lengah, dengan cepat Riki memukul perut Sunoo dengan energinya, alhasil tubuh Sunoo terhembas menatap pohon.
"Sialan."
Sunoo merasa tubuhnya sangat sakit, mungkin tualng rusuknya patah akibat pukulan Riki. Ketika Sunoo ingin bangkit menghajar Riki, seseorang menahannya.
"Cukup Sunoo, kau akan kalah jika melawannya sekarang. Riki tidak sendiri, ada Jay sudah terbebas dari kutukannya." Ucap Jake teman Sunoo.
"Tapi jika aku gagal menculik seorang anak, yang mulia pasti akan marah."
"Kita bisa mencari anak lain, lihat kau terluka lumayan parah."
Jake membantu Sunoo berdiri kemudian membawanya pergi menghilang dari tempat itu.
Jungwon menggoyangkan tubuh Zerina agar anak itu sadar, "Zerina sadarlah."
Zerina mengedip-ngedipkan matanya. "Kak Jungwon, apa yang terjadi?" tanya Zerina bingung.
"Syukurlah kau sudah sadar."
"Memang apa yang terjadi kak, kenapa kak Jungwon tampak khawatir?"
"Nanti kakak ceritakan, yang terpenting Zerina sudah aman sekarang."
Pandangan Zerina beralih pada dua pemuda asing disekiitarnya. "Kak Jungwon mereka siapa? Mereka vampir, Zerina takut." Zerina ketakutan ia bersembunyi dibelakang tubuh Jungwon.
"Tenang Zerina, mereka teman kakak, mereka vampir baik kok." Jungwon mencoba menenangkan Zerina.
"Kita harus melanjutkan perjalanan Jungwon, kau sudah sembuh." Interupsi Jay, ia ingin membawa Jungwon sekarang juga.
"Setidaknya biarkan aku mengantar Zerina pulang dan berpamitan pada kedua orang tuanya."
"Baiklah, akan tetapi jangan lama-lama."
Jungwon mengangguk kemudian mengantar Zerina pulang.
"Kak Jungwon mau pergi?" tanya Zerina ketika ia sudah sampai dirumah.
"Iya Zerina."
"Padahal Zerina suka kak Jungwon ada disini." Cebik Zerina, bibirnya mengerucut tidak suka. "Kak Jungwon pergi besok ya, Zerina masih ingin main sama kak Jungwon."
Jungwon berpikir sebentar kemudian mengangguk. "Baiklah."
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE THREAD
FantasyJungwon dengan takdirnya yang harus mengembalikan kedamaian dunia. HOMOPHOBIC GO AWAY Diharap bijak dalam membaca. Murni imajinasi saya tanpa ada keinginan menjiplak karya orang lain.