Atensi Sua dan Jungwon teralih ketika mendengar suara pintu terbuka, menampilkan Jay, Riki dan sang penghuni rumah.
"Jungwon ternyata kau disini, kami mencarimu." Ucap Jay.
"Jay langsung gelagapan panik ketika tidak mendapatimu tidur dikamar." Sambung Riki.
Berbeda dengan Riki dan Jay yang khawatir dengan Jungwon, berbeda dengan sang penghuni rumah disampingnya yang diam terpaku ditempat.
"Sua.. benarkah ini kamu? Kamu bangun?" tanyanya tidak pecaya, bahkan air menetes dari kedua matanya.
Sua tersenyum sangat manis, " iya kak Sunghoon, ini Sua. Sua bisa bangun karena pemuda inilah yang menyelamatkan Sua." Tunjuk Sua pada Jungwon.
Vampir bernama Sunghoon itu langsung berlari memeluk adiknya. "Kakak tidak percaya ini, selama bertahun-tahun tertidur akhirnya kamu bangun juga." Sunghoon menangis terharu.
Riki dan Jay yang melihat kejadian tersebut tersenyum lembut menatap satu sama lain. "Lagi-lagi kamu melakukan hal yang luar biasa Jungwon." Ucap Riki, tangannya mengelus kepala Jungwon.
Sua melepaskan pelukannya. "Kak berterima kasihlah pada Jungwon, Jungwon yang telah menyelamatkan Sua." Ucap Sua bahagia.
Sunghoon beralih menatap Jungwon, "Terima kasih, Jungwon, sekali lagi terima kasih." Ucap Sunghoon masih terharu.
"Kenapa adikmu bisa seperti itu?" tanya Riki penasaran.
"Raja vampir, yang mulia Soobin lah yang melakukan ini, ia menyuruh bawahannya yang seorang penyihir untuk mengutuk adikku dikarenakan keluarga kami yang tidak mau bekerja sama dengan kerajaan. Yang mulia raja berjanji akan membebaskan adikku jika kami mau menurut. Alhasil orang tua kami, ayah dan ibu mengabdi pada kerajaan. Bertahun-tahun mengabdipun namun yang mulia masih tidak mau membebaskan kutukan adikku. Aku sudah putus asa, berbagai cara telah aku lakukan agar adikku terbangun, namun hasilnya tetap nihil." Ucapnya bercerita setengah frustasi.
"Sudah kuduga, ini pasti ada kaitannya dengan raja sialan itu." Cibir Jay.
"Yang terpenting Sua sekarang sudah kembali bangun." Sahut Jungwon ikut menanggapi. Jungwon juga ikut senang melihat Sua bahagia. Hingga Jungwon tak menyadari Sunghoon masih menatapnya.
Menatap makhluk manis didepannya denga senyum secerah matahari. Sunghoon dibuat terpesona oleh makhluk itu. Seseorang yang Sunghoon abaikan, seseorang yang tidak ingin Sunghoon tolong awalnya malah kini menolongnya. Membangunkan mentarinya yang sudah lama tenggelam. Betapa bersyukurnya Sunghoon ada Jungwon.
Jay menepuk Pundak Jungwon, Jungwon menoleh.
"Kau harus istirahat Jungwon, ini masih tengah malam." Ucap Jay memperingati Jungwon, ketika tadi ia ingin memastikan Jungwon apakah sudah tidur atau belum dirinya malah dibuat panik karena tidak menemukan keberadaannya.
"Iya-iya Jay cerewet." Cebik Jungwon sedikit kesal karena Jay yang terlalu protektif.
Jay langsung menggendong Jungwon, membawanya keluar dari kamar itu. Sunghoon dan Sua baru menyadari jika terdapat keanehan pada kaki Jungwon.
![](https://img.wattpad.com/cover/341937398-288-k222131.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE THREAD
FantasíaJungwon dengan takdirnya yang harus mengembalikan kedamaian dunia. HOMOPHOBIC GO AWAY Diharap bijak dalam membaca. Murni imajinasi saya tanpa ada keinginan menjiplak karya orang lain.