Sunghoon merasa pipinya perih karena tergores pecahan es, Jungwon langsung mengusap pipi yang terluka itu, seketika rasa perih Sunghoon menghilang. Lagi-lagi Sunghoon berhutang budi pada Jungwon.
Jungwon begitu dekat denga Sunghoon saat ini, Sunghoon bahkan bisa menatap wajah manis itu secara jelas. Baru Sunghoon sadari jika ia telah jatuh cinta pada sosok didepannya. Sunghoon jatuh hati pada Jungwon, pada malaikat kecil bernama Jungwon.
Sunghoon menyentuh pipi Jungwon, pipi Jungwon sampai berwarna merah mungkin karena udara yang memang dingin.
Jungwon bisa menatap wajah Sunghoon begitu dekat. Wajah itu benar-benar rupawan. Sunghoon selalu memperlakukan Jungwon dengan lembut hingga membuat rasa aneh bergejolak dihati Jungwon. Apakah ini cinta? Jungwon sedikit malu berada di keadaan yang seperti ini hingga membuat pipinya memerah.
Sunghoon masih menyentuh pipi itu, pipi yang bersemu merah. " Jungwon, kakak menyukaimu."
"Ehh..." Jungwon yang mendengar itu jadi gelagapan, "Aku juga menyukai kak Sunghoon."
Sunghoon tersenyum tipis, "Bukan suka seperti itu yang kakak maksud, suka melebihi apapun, kakak telah jatuh cinta pada Jungwon." Sunghoon langsung mengungkapkan perasaanya.
Pipi Jungwon semakin bersemu merah.
"Kakak jadi ingin selalu bersama Jungwon, kakak ingin melindungi Jungwon, apakah boleh jika kakak ikut dengan Jungwon?"
Jungwon tidak percaya jika Sunghoon akan mengatakan hal mengejutkan seperti itu. Tapi disisi lain Jungwon juga nyaman bersama Sunghoon. Jungwon ingin selalu bersama Sunghoon. Jungwon ingin mengikat Sunghoon.
Jungwon tersenyum tipis, karena saking malunya Jungwon sampai mengalihkan pandangannya.
Sunghoon yang melihat Jungwon salah tingkah juga tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Jungwon juga mencintainya.
"Jika kak Sunghoon ikut denganku bagaimana dengan Sua?"
"Sudah ada ibu yang akan menjaga Sua, ibu akan menetap dirumah karena Sua telah bebas dari kutukannya. Sekarang giliranku untuk memberitahu ayah agar tidak menuruti perintah raja vampir."
Itu berarti Sunghoon juga akan ikut berjuang dengan Riki, Jay dan Heeseung.
"Jungwon tanya sekali lagi, apa kak Sunghoon benar-benar sudah yakin ingin ikut dengan kami?"
Sunghoon mengangguk mantap. " Aku sudah memikirkannya matang-matang."
"Kalau begitu jangan pernah menyesali apa yang kakak pilih"
Jungwon membuka jaketnya, menyingkap sebagian kerah bajunya hingga memperlihatkan bahu putihnya.
"Gigit aku, darahku bisa memberikan kakak kekuatan."
Sunghoon sedikit ragu jika harus menyakiti Jungwon, Sunghoon mulai mendekat dan Jungwon sudah bersiap memberikan darahnya, namun bukannya gigitan yang Jungwon rasakan melainkan sentuhan dibibirnya yang bertautan dengan bibir sunghoon. Ciuman yang begitu lembut hingga Jungwon merasakan betapa besar Sunghoon sudah mencintainya.
Sunghoon melepaskan ciuman itu, " maaf..." lirihnya sebelum menggigit bahu Jungwon dengan lembut.
Benar, Sunghoon merasakan sebuah energi mengalir dalam tubuhnya, energi tersebut berasal dari darah Jungwon yang baru dihisapnya.
Dengan nalurinya, Sunghoon mengalirkan energi yang dirasakannya pada pecahan es yang berada disekitarnya. Alhasil es itu Kembali membeku, menyatu Kembali seperti semula. Sunghoon bisa membekukan sesuatu sesuai keinginannya. Ia bisa mengendalikan es.
HIYA HIYA HIYA ADUH MEREKA....
JANGAN LUPA VOTE YA GUYS
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE THREAD
FantasyJungwon dengan takdirnya yang harus mengembalikan kedamaian dunia. HOMOPHOBIC GO AWAY Diharap bijak dalam membaca. Murni imajinasi saya tanpa ada keinginan menjiplak karya orang lain.